Jakarta (ANTARA) - Kurang lebih sebulan lagi, perhelatan kompetisi bola basket tingkat global yakni Piala Dunia FIBA 2023 akan dilaksanakan di Indonesia, selain juga digelar di Jepang dan Filipina.
Panitia Pelaksana Lokal (LOC) FIBA World Cup 2023 menggelar "basketball meet up", acara main bareng bola basket para pebasket dan selebritas dengan masyarakat umum. Kegiatan ini merupakan salah satu cara LOC untuk menyosialisasikan penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 yang akan digelar di Indonesia Arena Gelora Bung Karno Jakarta, mulai 25 Agustus mendatang.
Acara yang digelar di lapangan basket Bintaro Jaya Xchange Mall Tangerang Selatan , pada Sabtu (15/7) lalu itu menghadirkan dua pebasket lokal Kelly Purwanto dari RJ Amartha Hangtuah dan Rizky Effendy asal tim Tangerang Hawks. Selain itu ada pula dua pemain asing dari klub RANS PIK Basketball, Akeem Ellis dan Akeem Scott. Dan atlet voli Indonesia Yolla Yuliana yang juga gemar bermain basket turut meramaikan acara.
Kehadiran lima orang ini tentu saja menarik minat para pecinta bola basket untuk datang dan ikut bermain. Ada pula masyarakat yang hanya sekadar menonton dari bangku di luar lapangan. Aksi DJ Hathoris yang memainkan musik upbeat sepanjang acara, dipandu MC Genda membuat suasana di lapangan basket terasa hangat dan meriah meskipun langit sedikit mendung.
Tak kalah menjadi pusat perhatian, adalah maskot FIBA World Cup 2023 bernama JIP yang merupakan singkatan dari Japan, Indonesia, Philipines. JIP selalu menjadi sasaran pandangan mata pengunjung saat ia berkeliling di sekitar kawasan mall ataupun ketika masuk ke lapangan.
Panitia pelaksana menyelenggarakan sejumlah pertandingan basket secara singkat yang diikuti oleh anak-anak SD hingga orang tua turut bergabung bermain bersama tanpa batasan. Beberapa di antaranya ditemani para bintang tamu. Dua gim terakhir paling banyak mengundang riuh dan tepuk tangan penonton karena seluruh bintang tamu turun ke lapangan.
Pada gim pertama, tim yang diperkuat Akeem Ellis mengalahkan tim yang dibela Kelly Purwanto 16-7. Berikutnya, Kelly bersama Akeem Scott dan Yolla Yuliana menghadapi tim yang diperkuat Akeem Ellis dan Rizky Effendy.
Sempat terjadi kebuntuan skor pada awal pertandingan. Namun kemudian poin demi poin mengalir yang disambut dengan tepukan dan teriakan meriah muncul saat Yolla memasukkan bola ke dalam keranjang. Begitu juga ketika tembakan Akeem Ellis dari jarak setengah lapangan tepat sasaran. Tim Akeem Ellis kembali menang, kali ini dengan skor 22-18.
Acara ditutup dengan foto bersama antara bintang tamu dan masyarakat. Para bintang tamu yang hadir dibuat kewalahan meladeni permintaan foto dan tanda tangan. JIP juga menjadi bintang karena dikerumuni oleh orang-orang yang ingin berfoto bersama, terutama anak-anak.
"Acara ini hebat. Sangat menyenangkan. Ini seperti melihat masa depan bola basket Indonesia. DJ memainkan musik, semua orang berkumpul dengan luar biasa," kata Akeem Scott.
Ia mengaku sangat menikmati bisa bergabung dan meramaikan kegiatan ini. Menurut dia, acara seperti ini harus lebih sering digelar terutama untuk tujuan mempromosikan FIBA World Cup 2023 yang akan digelar di Jakarta.
"Ini cara memulai yang bagus. Membuat semua orang bersemangat, membuat semua orang tahu lebih banyak tentang event bola basket besar yang akan datang ke Jakarta. Tapi kalau bisa acara seperti jangan hanya satu kali, buatlah lima atau lebih hingga kompetisi digelar. Kalau bisa di kota berbeda, itu akan luar biasa," kata pemain asing dari RANS PIK tersebut.
Rizky Effendy menyatakan hal serupa. Menurut dia, ajang ini bisa membuat semua kalangan yang menyukai basket membaur menjadi satu. Ia percaya acara ini bisa menggugah warga Tangerang Selatan untuk turut serta menyukseskan FIBA World Cup 2023.
"Pastinya bagus untuk promosi Piala Dunia Basket," katanya.
Rizky mengaku tak sabar untuk datang ke Indonesia Arena menonton pertandingan. Sebab, kehadiran tim-tim dunia adalah momen langka yang harus dimaksimalkan olehnya sebagai pebasket profesional.
"Saya menantikan hadir di pinggir lapangan untuk menyaksikan bagaimana tim-tim dunia bersiap untuk menjalani pertandingan, mulai dari pelatih sampai pemain. Ini sesuatu yang tidak bisa kita saksikan kalau tidak datang langsung ke arena," kata Rizky yang menjagokan Kanada di Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia.
Sementara Yolla yang merupakan atlet voli nasional mengaku bersedia ikut serta karena juga menyukai olahraga bola basket. Menurut dia, acara "basketball meet up" ini jadi sarana yang baik untuk membuat bola basket semakin digandrungi oleh anak-anak muda, sekaligus memperkenalkan FIBA World Cup 2023 kepada khalayak umum.
"Walau saya atlet voli, saya bangga Indonesia bisa jadi tuan rumah FIBA World Cup ini. Sebab, voli sendiri belum bisa menjadi tuan rumah ajang dunia. VNL (Volleyball Nations League) saja baru Filipina yang bisa menggelarnya, kita belum," ungkap Yolla.
Yolla juga menyatakan akan datang langsung menonton pertandingan FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena. "Saya menunggu pertandingan-pertandingan Spanyol, ingin nonton Hernangomez bersaudara," kata Yolla semringah.
Riza, salah satu pengunjung yang ikut bermain bola basket, mengaku gembira bisa mengikuti acara ini. Apalagi, dia bisa menyaksikan dari dekat para pebasket nasional beraksi dan bermain bersama mereka tanpa batasan.
Riza juga mengaku akan menonton langsung pertandingan FIBA World Cup 2023 nanti. "Yang sudah pasti saya ingin menonton Prancis vs Kanada. Untuk game-game lain belum tahu, melihat nanti apakah tidak bentrok dengan jadwal sekolah dan kegiatan saya," katanya.
Direktur Komunikasi LOC FIBA World Cup 2023 Yudha Permana mengatakan kegiatan basketball meet up ini digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta memperluas informasi tentang perhelatan basket dunia tersebut. Ia berjanji akan menggelar kegiatan serupa beberapa kali hingga menjelang game pembuka.
"Harapannya dengan semakin banyak informasi yang masyarakat dapat, menggugah mereka untuk membeli tiket pertandingan nanti. Itu sebabnya kami juga menyiapkan secara lengkap informasi seputar FIBA World Cup 2023 di sejumlah banner yang dipajang di sekitar lapangan. Termasuk menempelkan kode QR situs resmi penjualan tiket pertandingan di kaus yang dipakai panitia, serta pin-pin yang dibagikan ke pengunjung," kata Yudha.
Basketball meet up adalah wujud dari keseriusan Panitia Pelaksana Lokal (LOC) FIBA World Cup 2023 untuk mensukseskan acara tingkat global di Indonesia. Mengingat, meskipun tidak ada timnas Indonesia yang turut bertanding di kejuaraan dunia tersebut, penyelenggaraan Piala Dunia FIBA 2023 tetap akan menjadi sejarah bagi dunia olahraga bola basket di Tanah Air.
Baca juga: Menpora ungkap penjualan tiket FIBA World Cup capai 13 milliar Rupiah
Baca juga: Cinta Laura bangga diberi tanggung jawab jadi duta Piala Dunia FIBA
Baca juga: FIBA tak temukan cela di Indonesia Arena
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023