Dari hasil kemarin, kita dapat dua emas dari Asia Grand Prix Bangkok yang juga ajang uji coba untuk SEA Games 2013, memang dapat dikatakan itu menjadi awal yang baik,"

Jakarta (ANTARA News) - Atlet panahan Indonesia Ika Yuliana Rochmawati dan Dellie Threesyadinda berhasil membawa pulang dua medali emas di Asian Archery Grand Prix, Bangkok, Thailand 2013, untuk nomor recurve dan compound perorangan putri.

"Dari hasil kemarin, kita dapat dua emas dari Asia Grand Prix Bangkok yang juga ajang uji coba untuk SEA Games 2013, memang dapat dikatakan itu menjadi awal yang baik," kata Manajer Pelatnas Panahan SEA Games 2013 Myanmar, Alman Hudri, di Jakarta, Senin.

Selain mendapat dua emas, Indonesia juga menggondol dua medali perunggu di recurve beregu putri dan compound beregu putra. Pada nomor beregu untuk putri, Indonesia diperkuat Choirunisa, Ika Y. , dan Titik Kusumawardani. Sedangkan regu recurve putra, Garuda dibela I. G. N. P. Praditya Jati, Sapriatno, dan Yanu Ardianto.

Alman mengatakan tim nasional Indonesia sebenarnya dapat meraih lebih dari dua emas pada ajang itu, namun terdapat kendala, salah satunya karena batalnya seorang atlet untuk memperkuat nomor compund putra.

"Di compound putra mungkin bisa lebih kuat, namun ada kendala saat pengiriman atlet, ada yang harus mengundurkan diri karena mengikuti ujian sekolahnya," ujar dia.

Setelah Grand Prix di Bangkok, terdapat seri berikutnya di Malaysia pada April mendatang, namun menurut Alman, tim nasional belum dipastikan mengikuti ajang itu, karena terkait dengan ketersediaan anggaran.

Timnas juga pada Mei 2013, akan mengikuti Seri Kejuaraan Dunia di China, sebelum Islamic Solidarity Games III yang direncanakan Juni dan Kejuaraan Dunia seri berikutnya di Turki, Oktober 2013.

Sementara itu, pelatih pelatnas Daniel Lumalesil mengatakan dengan diraihnya dua emas oleh atlet pelatnas menunjukan kekuatan Indonesia yang terus meningkat untuk bersaing dengan negara-negara Asia lainnya.

Hal itu terbukti dengan keberhasilan meraih emas di compound, yang selama ini selalu didominasi atlet Malaysia.

"Dari Bangkok kemarin sebenarnya kita dapat melihat kekuatan Malaysia, namun kita juga tidak menyangka kita dapat emas di compund," ujarnya.

Kejuaraan Asian Archery Grand Prix 2013 di Bangkok diikuti oleh puluhan negara yang tidak hanya berasal dari Asia. Terdapat tamu undangan seperti Prancis yang bersaing dengan tim-tim kuat Asia seperti China, Rusia, India, Kazakstan, Mongolia, China, Taiwan, Bangladesh. Asia

Asian Archery Grand Prix Bangkok juga merupakan salah ajang yang juga dijadikan program uji tanding tim pelatnas yang disiapkan berlaga di SEA Games 2013 Myanmar.


(I029)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013