Ketua Tim Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kementerian Dalam Negeri Lily Latul di Kulon Progo, Senin, mengharapkan Kulon Progo dapat mempertahankan prestasinya masuk dalam 10 terbaik sebagai penyelenggara pemerintahan daerah.
"Mudah-mudahan Kulon Progo mendapat nilai baik. Kalau tiga tahun berturut-turut akan mendapatkan penghargaan Parasyamya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan otonomi daerah," kata Lily.
Ia mengatakan, pada 2009 pemerintah Kulon Progo menempati posisi nomor 10 nasional, pada 2010 naik menempati posisi tujuh terbaik nasional. "Dari 499 kabupaten yang ada di Indonesia, Kulon Progo mampu menempati posisi ke tujuh sebagai penyelenggara pemerintahan terbaik," katanya.
Terkait dari empat kabupaten dan satu kota di DIY, kata dia, Gunung Kidul tidak masuk dalam nominasi. Sebab, berdasarkan evaluasi sistem ada beberapa kinerja yang tidak didukung oleh kondisi lapangan dan penyelenggara kebijakan.
"Gunung Kidul ada beberapa indikator dalam sistem rendah dan kinerja minim," katanya.
Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah merupakan instrumen pemerintah untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan pemerintah dalam memanfaatkan dan mendayagunakan hak mengurus rumah tangga sendiri secara bertanggung jawab yang dimiliki daerah dengan capaian keluaran dan hasil yang telah direncanakan.
Menurut dia, tujuan utama evaluasi ii adalah untuk menilai kinerja penyelenggara daerah dalam upaya peningkatan kinerja guna mendukung pencapaian tujuan penyelenggaraan otonomi daerah berdasarkan prinsip tata pemerintahan yang baik.
"Evaluasi ini juga menjadi pendorong untuk meningkatkan kinerja untuk meningkatkan kesejahteraan," katanya.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013