Cologne (ANTARA News) - Pelatih Inggris Sven-Goran Eriksson mengatakan timnya harus membenahi lini pertahanan setelah kecolongan dua gol pada pertandingan yang berakhir imbang 2-2 dengan Swedia di Grup B, Selasa waktu setempat, demikian dilaporkan Reuters. Inggris tampaknya memiliki kesempatan untuk memecahkan kebuntuan belum bisa mengalahkan Swedia selama 38 tahun. Namun, impian indah itu pupus setelah Henrik Larsson berhasil menyamakan kedudukan dengan tim asuhan Eriksson pada menit ke-90. Atas hasil imbang tersebut, Swedia pun harus puas berada di posisi kedua grup di belakang Inggris dan pada Sabtu (24/6) akan berhadapan dengan Jerman yang menjadi juara Grup A setelah menundukkan Ekuador 3-0, Selasa waktu setempat, sedang Inggris akan berhadapan dengan tim Amerika Selatan tersebut pada Minggu (25/6). "Kami tidak memiliki pertahanan yang baik. Kami harus bisa membenahinya sebelum tampil pada pertandingan berikutnya. Swedia memang memiliki lini pertahanan yang tangguh, tetapi bagaimanapun caranya, kami harus dapat memperbaiki barisan pertahanan kami," kata Eriksson. "Kami tampil baik pada babak pertama tetapi Swedia tampil jauh lebih baik pada babak kedua... tentu kami harus tampil lebih baik karena kami tidak ingin kecolongan gol seperti tadi." "Tetapi, hal yang paling penting adalah keluar sebagai juara grup dan saya sangat senang karenanya." Ketika ditanya mengenai keadaan Wayne Rooney yang tampaknya sangat marah karena ditarik keluar lapangan pada pertengahan babak kedua, Eriksson mengatakan, Saya pikir, ia marah pada dirinya sendiri karena tidak mampu menampilkan permainan terbaiknya di babak kedua. "Tetapi, kondisinya semakin membaik dan ia bermain lebih lama daripada saat pertandingan sebelumnya. Saya menariknya karena tidak ingin mengambil resiko ia mengalami cedera." Pelatih Swedia Lars Lagerback mengatakan, Inggris tampil lebih baik pada babak pertama saat mereka unggul 1-0 melalui tendangan voli Joe Cole tetapi gagal mempertahankan dominasinya pada babak kedua. "Inggris bermain sangat baik pada babak pertama," kata Lagerback. "Kami tergesa-gesa ingin menguasai bola dan tidak dapat mempertahankannya. Tetapi, permainan kami jauh lebih baik pada babak kedua dan pantas mendapat tiga poin." (*)

Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2006