TWC selenggarakan kegiatan Edukasi dan "Socio-Culture Engagement"

Sleman (ANTARA) - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) menyelenggarakan sejumlah kegiatan berbasis Edukasi dan "Socio-Culture Engagement" dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-43.

"Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-43, PT TWC berfokus pada dua hal tersebut, karena sesuai dengan pilar bisnis PT TWC, guna memberikan kemanfaatan kepada masyarakat melalui ragam kegiatan sosial dan pendidikan," kata Direktur Utama PT TWC Febrina Intan di Sleman, Minggu.

Menurut dia, PT TWC adalah anak usaha PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney, yang merupakan induk holding BUMN Pariwisata memiliki target jangka panjang untuk menjadi badan naungan bagi seluruh industri yang bergerak di bidang hospitality.

Injourney Service Value yang diterapkan PT TWC dalam memberikan layanan kepada masyarakat, yaitu Hospitable, Emphatetic, Authentic, Responsible dan Trustworthy.

"43 tahun menjadi moment penting bagi PT TWC untuk memberikan kemanfaatan yang lebih luas kepada lingkungan dan masyarakat. Bukan sekadar selebrasi, namun kehadiran PT TWC dapat memberikan makna lebih mendalam serta dedikasi terbaik untuk bangsa dan negara," katanya.

Baca juga: TWC hadirkan liburan seru "Kumpul Bocah" di taman wisata candi

Ia mengatakan, sejumlah kegiatan sosial tersebut diantaranya Bantuan Tanggap Bencana Gempa Bumi
PT TWC melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam Gempa Bumi di Gunung Kidul pada 7 Juli 2023.

"Bantuan Tanggap Bencana Gempa Bumi yang merupakan wujud nyata kemanusiaan yang menghadirkan semangat kebersamaan bagi PT TWC," katanya.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Corporate Secretary PT TWC AY Suhartanto, bersama TJSL & SME Funding Manager PT TWC Ismiyati kepada Kepala Pelaksana BPBD Gunung Kidul, Purwono, didampingi Lurah Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul Suhadi.

"Bantuan yang diserahkan berupa bahan bangunan antara lain besi, pasir, semen, kayu dan batako, kepada tujuh keluarga yang mengalami kerusakan fisik di tempat tinggalnya, serta 100 paket sembako bagi warga terdampak Gempa Bumi," katanya.

Kemudian PT TWC juga menyelenggarakan kegiatan donor darah, bersinergi dan kolaborasi bersama PT Asuransi Jasa Raharja Putera Yogyakarta, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DIY, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman, PMI Kota Yogyakarta serta PMI Kabupaten Magelang.

"Kegiatan Donor Darah dilaksanakan pada Jumat 14 Juli 2023, serentak di tiga titik, yaitu Teras Malioboro 1, Kantor Pusat PT TWC di Sleman dan Kantor Unit TWC Borobudur. Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial yang berdampak nyata bagi kesejahteraan banyak pihak," katanya.

Baca juga: TWC hadirkan "Spirit Heritage in Harmony" sambut libur Lebaran

Febrina mengatakan, PT TWC juga menyelenggarakan kegiatan ziarah makam Almarhum Bapak Boediardjo yang merupakan Direktur Utama PT TWC yang pertama yang menjabat pada periode tahun 1980 - 1985.

"Ziarah dilaksanakan pada Jumat, 14 Juli 2023 di Dusun Cikalan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur untuk mendoakan sekaligus ungkapan terimakasih kepada almarhum atas jasa dan jerih juangnya bagi PT TWC. Almarhum Bapak Boediharjo merupakan founding father dan tokoh perjuangan PT TWC, sekaligus salah satu tokoh pendidikan dan kebudayaan Bangsa Indonesia," katanya.

Menapaki usia 43 tahun, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) tumbuh menjadi perusahaan yang matang, dalam mengemban tugas untuk menjaga dan mengelola destinasi wisata cagar budaya yang telah diamanahkan.

"Hal ini tentunya tidak terlepas dari jerih juang para pendahulu kita, salah satunya Almarhum Bapak H Boediardjo, selaku Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko yang pertama," katanya.

Kegiatan lain yang dilaksanakan yakni memberikan bantuan Bedah Panti kepada Panti Asuhan Griya Asuh Kasih Victory di Kalasan Sleman, Panti Asuhan Al Barokah di
Prambanan Sleman, Panti Asuhan Sayyidina Ali di Prambanan Sleman, Panti Asuhan dan Pondok Pesantren "Daarul Hikmah" Muhammadiyah Borobudur, dan Yayasan Penyantunan Yatim Piatu Brayat Al-Falah di Borobudur Magelang.

"Kegiatan penyerahan bantuan Bedah Panti ini dilaksanakan pada 15 Juli 2023, oleh segenap unsur pimpinan PT TWC. Bantuan yang diberikan berupa bantuan sarana prasarana, kelengkapan kamar tidur, kelengkapan kamar mandi, kelengkapan ruangan aula, genset, buku-buku, paket sembako dan biaya pendidikan," katanya.

Ia mengatakan, masih dalam rangkaian kegiatan HUT ke-43, PT TWC juga akan menyelenggarakan kegiatan bantuan seniman budayawan di wilayah terdekat dengan Kantor Pusat PT TWC, yaitu wilayah DIY, sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap seniman budayawan Indonesia, yang telah memberikan kontribusi dan dedikasi terbaiknya, khususnya di bidang seni dan budaya.

"Karena hal ini juga sangat erat hubungannya dengan pengelolaan destinasi wisata PT TWC. Seniman budayawan ini kiranya dapat menjadi suri tauladan dan menginpirasi seniman-seniman muda bertalenta, untuk memajukan khasanah seni budaya sebagai salah satu daya tarik pariwisata Indonesia," katanya.

Kegiatan selanjutnya yang akan dilaksanakan adalah Resik Candi. Resik (beesih) candi merupakan salah satu media edukasi bagi masyarakat tentang aspek-aspek konservasi pelestarian cagar budaya, yang dikemas dalam aktivitas yang menyenangkan.

"Kami akan melaksanakan kegiatan Resik Candi ini pada 23 Juli 2023, bertepatan dengan moment Hari Anak Nasional. Nilai pendidikan sangat erat dengan dunia anak-anak. Menanamkan nilai-nilai edukasi kepada anak didik sejak dini, menjadi hal yang penting dilakukan, agar memiliki semangat 'handarbeni' terhadap keberadaan warisan cagar budaya Indonesia," katanya.

Kegiatan Resik Candi akan dilakukan serentak di tiga destinasi PT TWC, yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko, melibatkan pihak eksternal yaitu siswa-siswi sekolah dan masyarakat.

"Melalui Resik Candi, menjadi wadah untuk menyampaikan key message tentang upaya-upaya pelestarian candi.
Pada peringatan HUT tahun ini, PT TWC menggaungkan semangat dan pesan moral 'Nyawiji Utas Sejiwa' yang memiliki makna Menyatu Dalam Kebersamaan, Satu Jiwa, Satu Tujuan," katanya.