Jakarta (ANTARA) - Direktur RSUD Cempaka Putih Selvy Devita Anggeraini mengemukakan pencegahan stunting atau tengkes sebaiknya dimulai sejak calon pengantin karena mereka merupakan cikal bakal terbentuknya keluarga.
"Sebelum menikah, catin (calon pengantin) mempersiapkan kondisi kesehatannya agar dapat menjalankan kehamilan sehat," katanya dalam seminar pencegahan stunting di Aula Kantor Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu.
Dengan mempersiapkan kondisi kesehatannya, maka diharapkan dapat melahirkan generasi penerus yang sehat dan menciptakan keluarga sehat, sejahtera dan berkualitas.
Seminar diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat bersama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cempaka Putih dan diikuti ratusan calon pengantin untuk mengedukasi agar keluarganya kelak bebas stunting.
Seminar bertajuk "Sehat Generasi Berkualitas dan Bebas Stunting atau Tengkes" itu diikuti 100 peserta yang terdiri dari 25 pasang calon pengantin, PKK kecamatan dan kelurahan, kader PKK serta para mitra dan peserta dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Selain mengikuti seminar, calon pengantin juga menjalani pemeriksaan kesehatan pranikah (premarital checkup) yang wajib dilakukan untuk mencegah masalah kesehatan pasangan dan keturunan ke depannya.
Baca juga: Angka stunting di Jakpus ditarget di bawah tiga persen
Baca juga: Angka stunting di Jakarta Pusat turun jadi 3 persen
Menurut Selvy, pemeriksaan kesehatan juga dapat mencegah kematian ibu dan bayi serta potensi penyakit menular seksual.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Pusat Ucu Jamilah menilai seminar ini mendukung program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengentaskan stunting.
Pengentasan stunting, kata Ucu, dilakukan tidak hanya dari balita, tetapi dari calon-calon pengantin yang menghasilkan generasi penerus bebas stunting, terutama dalam 1.000 hari pertama bayi yang dimulai dari masa kehamilan.
"Kegiatan ini sangat bagus. Ini pertama kalinya diadakan pendalaman materi bagi calon pengantin yang ingin menikah dan yang menjadi perhatian kita," katanya.
Dia berharap kegiatan seperti ini tidak hanya di Cempaka Putih saja, tapi juga dapat dilaksanakan di kecamatan lainnya.
Baca juga: 10 kelurahan di Jakarta Pusat masuk prioritas penanganan stunting
Baca juga: Penanganan stunting jadi penilaian kinerja lurah dan camat di Jakpus
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023