Saya tidak menyangka akan menang. Ini baru kedua kalinya saya berada di sini
Jakarta (ANTARA) - Pebalap Aruba.It Ducati Alvaro Bautista tetap mempertahankan dominasinya di Race 1 World Superbike (WSBK) di Sirkuit Imola, sekaligus meraih kemenangan pertamanya di sirkuit tersebut dan kemenangan ke-17 musim ini hingga mendekati rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim.
“Jujur saya tidak menyangka akan menang. Ini baru kedua kalinya saya berada di sini, di Imola. Hari ini, kami melakukan sedikit perubahan pada motor, dan saya merasa jauh lebih baik saat mencobanya di pagi hari,” ungkap Bautista, dikutip dari keterangan resmi WSBK, Minggu.
Balapan pertama tersebut menyuguhkan pertarungan yang mendebarkan, dengan Bautista muncul sebagai pemenang di depan Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Prometeon), yang merayakan podium WSBK ke-100 dan memperpanjang rekornya dengan 16 kali finis di posisi tiga terdepan berturut-turut. Toprak hanya terpaut 3,672 detik dari sang pemimpin balapan di Race 1 WSBK Italia kali ini.
Bautista pun mengakui bahwa balapan berlangsung begitu intens dan ketat, terlebih, cuaca di Imola ia nilai cukup panas dan lintasan sangat licin.
“Balapan berlangsung sangat ketat karena panas dan sangat licin. Pada awalnya, saya tidak terlalu percaya diri untuk mendorong di lap pembuka. Saya melihat beberapa pebalap lebih percaya diri dari saya. Saya mulai, selangkah demi selangkah, mendorong lebih banyak,” ujar Bautista.
Baca juga: Bautista dan Rinaldi nantikan balapan kandang kedua di WSBK Italia
Baca juga: Toprak nantikan pencapaian podium ke-100 di WSBK Italia
“Kami sempat kehilangan beberapa kendali. Saya pikir itu mungkin karena saya tidak memiliki udara bersih dan bagian depan sedikit bermasalah. Namun, seiring dengan bagian depan yang membaik, saya mencoba untuk tetap di depan (hingga balapan berakhir),” imbuh pebalap asal Spanyol itu.
Dengan kemenangannya, Bautista tidak hanya memperkokoh keunggulannya di klasemen kejuaraan dengan 382 poin, tapi juga menyamai rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim, menyamai Doug Polen pada 1991 dan Jonathan Rea pada 2018 dan 2019.
Sementara itu, Rea (Kawasaki Racing Team) mengamankan tempat ketiga yang solid, menambah koleksi 252 podium sepanjang kariernya. Ia terpaut 7,847 detik dari Bautista.
Lebih lanjut, rekan satu tim Toprak yaitu Andrea Locatelli menampilkan performa yang dinilai luar biasa. Ia sempat memimpin balapan pada awalnya dan akhirnya finis di posisi keempat. Pebalap Italia itu menunjukkan kecepatan yang luar biasa, berjuang melawan persaingan yang sengit.
Michael Ruben Rinaldi (Aruba.it Ducati) juga memamerkan kegigihannya saat ia berjuang menuju posisi kelima, sementara Danilo Petrucci (Barni Spark Racing Team) menunjukkan ketangguhan dan keterampilannya, melintasi garis di posisi keenam setelah balapan yang keras.
Baca juga: Toprak dan Rea waspadai satu sama lain di WSBK Italia
Baca juga: Bautista atur strategi untuk taklukkan Sirkuit Imola di WSBK Italia
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023