Solo (ANTARA) - Tim tuan rumah Persis Solo berhasil memenuhi ambisi meraih tiga poin setelah mengalahkan Borneo FC Samarinda dengan skor 2-1 dalam pertandingan kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam.
Pada babak pertama, baik Persis maupun Borneo menampilkan permainan cepat dan saling menekan pertahanan lawan demi bisa meraih poin penuh.
Persis Solo lebih dahulu mencetak gol pada menit 11 melalui sundulan kepala Fernando Rondriguez Ertiga yang memanfaatkan umpan hasil tendangan bola mati dari pemain sayap kanan Moussa Sidibe, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk tim tuan rumah.
Borneo yang tertinggal satu gol meningkatkan tempo permainan dengan menekan pertahanan tim tuan rumah, baik melalui tendangan keras dan sundulan kepala Matheus Mantos maupun Stefano Lilpaly, tetapi belum bisa membuahkan gol untuk menyamakan kedudukan.
Namun, Persis justru mampu menambah gol pada menit 31 melalui tendangan Ramadhan Sananta yang memanfaatkan umpan silang Fernando Rodriguez Ertiga, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0 untuk tim tuan rumah.
Borneo FC baru mampu memperkecil kekalahan pada menit 42 melalui sundulan kepada Leonardo Silva Lelis yang memanfaatkan umpan bola mati dari luar kotak penalti, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1 masih untuk keunggulan Persis Solo. Kedudukan 2-1 ini bertahan hingga babak pertama usai.
Baca juga: Dua bek Persis Solo absen lawan Borneo FC
Baca juga: Borneo FC taklukan Bali United 3-1
Memasuki babak kedua, kedua tim saling memberikan tekanan untuk bisa mencetak gol ke gawang lawan. Persis yang sudah unggul satu gol tetap melakukan tekanan untuk meraih poin penuh.
Sedangkan tim tamu Borneo FC juga tidak mau kalah demi bisa menyamakan kedudukan dengan menekan pertahanan Persis baik melalui pemain sayap kanan maupun kiri, dan lini tengah.
Persis Solo terlihat banyak bertahan untuk mempertahankan kemenangan 2-1 dan mengandalkan serangan balik cepat. Namun, Alexis Messidoro dan kawan-kawan belum mampu menambah gol, sehingga kedudukan 2-1 untuk Persis ini bertahan hingga wasit Armyn Dwi Suryathin yang memimpin pertandingan meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.
Wasit Armyn Dwi Suryathi pada pertandingan tersebut mengeluarkan empat kartu kuning untuk Diego Michiels, Goselink (Borneo FC), Muhammad Kanu dan Arapenta (Persis).
Pelatih Borneo FC Pieter Huistra usai pertandingan mengatakan Borneo mempunyai banyak peluang, namun Persis lebih beruntung.
"Kami punya banyak peluang juga tetapi tidak bisa cetak gol. Kami coba bermain menekan tetapi rasanya kurang efektif. Saya apresiasi Persis. Mereka bekerja keras sehingga layak dapat kemenangan pertandingan ini, Kata Pieter.
Sementara Pelatih Persis Solo Leonardo Medina mengapresiasi para pemainnya yang bekerja keras menekan lawan dan bisa mencetak dua gol pada babak pertama. Selanjutnya pada babak kedua tetap bermain menekan lawan tetapi juga memperkuat lini belakang agar bisa mempertahankan kemenangan.
"Pertandingan ini sangat susah. Kami sangat fokus dalam pertandingan ini karena lawan sangat bagus. Kami bisa berkembang dan tahu cara menjaga keunggulan," katanya.
Baca juga: Pelatih Persis siapkan opsi untuk atasi masalah cedera pemain
Baca juga: Borneo FC kantongi sertifat merek dari Kemenkumham
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023