Jambi (ANTARA) - Sembilan haji asal Provinsi Jambi yang meninggal dunia di Tanah Suci akan mendapatkan asuransi dari Pemerintah Pusat yang saat ini sedang dalam tahap verifikasi di Kementerian Agama.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Jambi Wahyudi Abdul Wahab di Jambi, Sabtu mengatakan setelah operasional haji selesai nanti kesembilan orang haji yang meninggal di Tanah Suci akan menerima asuransi serentak secara nasional dari Kementerian Agama RI
Selain itu, ahli waris juga akan menerima Sertifikat Kematian (Certificate of Death) yang menjadi tanda bahwa jamaah haji bersangkutan meninggal dunia.
Pihaknya juga sudah memberikan surat kepada Kemenag kabupaten/kota agar terlebih dahulu melakukan takziah atau menyampaikan turut berbela sungkawa ke rumah duka keluarga masing masing.
Baca juga: Seorang haji asal Merangin meninggal dunia di Madinah
Selain itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi juga berencana setelah operasional kepulangan haji Jambi selesai melakukan takziah ke rumah duka sambil menginformasikan tentang asuransi tersebut.
"Nanti mereka mendapatkan asuransi sebesar setoran awal sekitar Rp25 juta," kata Wahyudi.
Kesembilan jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci tersebut, adalah Umi Kalsum binti Abu Kasim (60) Kloter BTH 22 dari Kabupaten Tebo wafat 21 Juni 2023 (3 Zulhijah 1444 H) pukul 11.00 Waktu Arab Saudi (WAS), Erlinda Roeslinur Mansur (68) dari Kabupaten Merangin pada Kloter BTH 20, wafat pada 9 Zulhijah 1444 H atau 27 Juni 2023 pukul 19.20 WAS.
Kemudian, Syaripuddin bin Mat Sti pada Kloter BTH 21 dari Kabupaten Kerinci, meninggal dunia pada 28 Juni 2023 pukul 13.45 WAS, Rustam Bin Abdul Rajak (81) asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada Kloter BTH 17 yang wafat 29 Juni 2023 pukul 12.57 WAS.
Baca juga: 13 haji Jambi meninggal di Mekkah
Baca juga: Seorang Lagi Jamaah Haji Asal Jambi Meninggal di Mekkah
Tego Waluyo Bin Karto (62) asal Kabupaten Sarolangun pada Kloter BTH 20 yang meninggal dunia pada 2 Juli 2023 pukul 08.20 WAS, Hari Sugiharjo Soehari Wiryosiswanto (65) Kota Jambi wafat pada 3 Juli 2023 pukul 23.00 WAS, Seral Badu Stu (65) pada Kloter BTH 24 dari Kabupaten Kerinci wafat pada 5 Juli 2023.
Selanjutnya, Mat Rum Mat Ripat Kloter BTH 21 dari Kabupaten Kerinci yang wafat di Mekah pada 6 Juli 2023 dan Parjono Kromo Tani (66), kloter BTH 20 Provinsi Jambi dari Kabupaten Merangin, wafat pada 6 Juli 2023 pukul 01.30 WAS.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023