Alhamdulillah, atas kemenangan melawan Persela Lamongan kemarin (Sabtu 16/3) dengan skor 4-2, kami mendapatkan bonus total sebanyak Rp77 juta,"
Pekanbaru (ANTARA News) - Tim PSPS Pekanbaru mendapat bonus uang tunai senilai Rp77 juta dari sejumlah kalangan pejabat di daerah usai menang di partai kandang menghadapi Persela Lamongan pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL).

"Alhamdulillah, atas kemenangan melawan Persela Lamongan kemarin (Sabtu 16/3) dengan skor 4-2, kami mendapatkan bonus total sebanyak Rp77 juta," kata Pelatih PSPS Pekanbaru, Mundari Karya, dihubungi per telepon di Pekanbaru, Minggu.

Dia mengatakan, hadiah berupa uang tunai itu diberikan oleh sejumlah kalangan pejabat setempat, mulai dari Bupati Kampar H Jefri Noer dan Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit.

Mambang Mit menyerahkan dana bonus sebesar Rp10 juta yang diikuti dengan pemberian bonus uang tunai dari Bupati Kampar dan sejumlah pejabat Kampar lainnya sehingga total bonus yang didapat Tim PSPS mencapai Rp77 juta.

Wakil Gubernur Riau mengaku cukup puas dengan prestasi PSPS karena secara teknis klub sepak bola itu sedikit diatas lawan sehingga kemenagan dapat diraih.

Dengan pembinaan secara bersam-sama menurut Mambang Mit, maka dirinya optimis PSPS akan mampu masuk lima besar ISL seperti yang ditargetkan Bupati Kampar.

Bupati Kampar Jefri Noer mengharapkan pemain PSPS untuk terus berjuang dan tidak boleh kalah baik main di kandang sendiri maupun di kandang lawan.

"Sehingga PSPS harus mengukir prestasi terus yang lebih baik dan terus berupaya menjadi yang terbaik," kata Jefri Noer.

Pada pertandingan kandang melawan Persela Lamongan, Sabtu (16/3), di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, Klub Sepak Bola PSPS Pekanbaru berhasil memetik keunggulan dengan skor 4-2.

Tiga gol PSPS Pekanbaru dihasilkan Ndiaye Pape Latyr dan satu oleh Konate Makan. Sementara dari kubu Lamongan, dua gol dilesapkan oleh Inkyun Oh dan Fajar Handika.

Atas kemenangan tersebut, PSPS berhak mendapatkan tiga poin hingga menjauh dari zona degradasi di pentas Indonesia Super League.


(ANT)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013