Kairo (ANTARA News) - Kedutaan Besar Libya di Ibu Kota Mesir, Kairo, Sabtu, mengumumkan penghentian semua kegiatannya, akibat aksi duduk yang dilancarkan oleh sejumlah pemeluk Koptik Mesir di luar kedutaan itu sebagai bentuk protes terhadap kematian seorang pemeluk Koptik di Libya.
"Kedutaan besar sampai waktu yang tak ditentukan menghentikan semua kegiatannya, termasuk operasi konsulat dan layanan masyarakat," kata kedutaan tersebut di dalam satu pernyataan, sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Keputusan itu diambil beberapa hari setelah puluhan orang Mesir, kebanyakan pemeluk Koptik, berkumpul untuk berdemonstrasi di luar Kedutaan Besar Libya di Kairo setelah kematian seorang pemeluk Koptik Mesir, yang diduga menyebarkan agama di Libya.
Pemrotes menurunkan dan membakar bendera Libya di kedutaan tersebut, dan juga merusak bagian depan gedung kedutaan.
Mereka menuntut pemulangan semua orang Kristen yang ditahan karena diduga menyebarkan agama di Libya, pembalasan atas pemeluk Koptik yang tewas, ganti rugi kepada keluarganya dan permintaan maaf resmi dari Pemerintah Libya.
Penerjemah : Chaidar Abdullah
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
