Vettel start terdepan di GP Australia

Melbourne (ANTARA News) - Juara dunia Sebastian Vettel meraih posisi start terdepan Formula Satu (F1) Grand Prix Australia, Melbourne, Minggu.

Vettel melampaui waktu terbaik Hamilton Lewis dari Mercedes. Vettel mencatatkan waktu satu menit 27,407 detik dan akan menempati posisi terdepan bersama rekan timnya Mark Webber di Red Bull.

Start terdepan itu merupakan yang ke-37 kali sepanjang karir Vettel dan membuat Red Bull sebagai unggulan di pembuka musim balap yang berlokasi di sirkuit Alber Part Melbourne, Minggu ini.

Dua kualifikasi terakhir harus ditunda hingga Minggu pagi, karena hujan lebat pada Sabtu.

"Sungguh tidak mudah dengan kondisi seperti itu (hujan,-red), dan selalu sulit untuk melihat batas dalam kondisi hujan, khususnya di area yang masih basah karena hujan," ujar Vettel.

Hamilton yang telah hengkang dari Mercedes ke McLaren, mencatatkan waktu 1 menit, 28,087 detik.

"Tim itu melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk membawa kami keluar dari catatan waktu, dan itu sangat sulit. Saya sangat senang dapat menyelseikan kualifikasi ini. Tim Red Bull sangat luar biasa cepat," kata Hamilton.

Webber, yang mengincar untuk bergabung dengan Jack Brabham dan Alan Jones yang menjadi kampiun di negara sendiri di GP Australia, menempati kedua tercepat dengan 1 menit, 27,827 detik.

"Sulit untuk menjalankan rencana dengan baik, dan semua pebalap sedikit frustasi karena tidak dapat menggunakan ban yang licin itu lebih awal," kata Webber.

Felipe Massa berada di urutan keempat di depan rekan setimnya di Ferrari, Fernando Alonso. Sementara pebalap asal Jerman, Nico Rosberg dengan Mercedesnya berada di urutan keenam.

Rosberg menjadi yang tercepat di Q2 dibanding Vettel, sedangkan Massa dan pebalap McLaren Jenson Button melesat ke tahap akhir kualifikasi.

Button berada di posisi 11 tetapi beralih kembali dan menempati peringkat keempat, sedangkan Massa memperbaiki catatan waktunya dari posisi 12 tercepat ke posisi lima.

Enam pebalap yang tergeser setelah Q2 adalah Nico Hulkenberg (Sauber), Adrian Sutil (Force India), Jean-Eric Vergne (Toro Rosso), Daniel Ricciardo (Toro Rosso), Sergio Perez (McLaren) dan Valtteri Bottas (Williams).

Tim McLaren berjudi untuk menggunakan ban licin agar Perez mendapat posisi lebih tinggi pada kualifikasi. Pimpinan tim Martin Whitmarsh terlihat menggelengkan kepalanya karena "kesalahan" tim itu.

(I029)