Penandatangan MoU ini berlangsung pada Rapat Koordinasi Forum Wakil Rektor Kerja Sama PTKIN. Acara yang berlangsung di Pontianak, 13-14 Juli 2023, ini diikuti perwakilan 40 PTKI Negeri di seluruh Indonesia..
"Saatnya kita merealisasikan mimpi-mimpi kita agar PTKIN benar-benar berkembang," ujar Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Zainul meminta agar MoU tidak hanya berhenti pada sebatas kesepakatan. Dia tidak mau PTKIN hanya pamer MoU dengan berbagai universitas luar negeri namun tidak ada realisasi program yang nyata.
"Saya tidak mau lagi bapak/ibu pimpinan PTKIN pamer dan membanggakan MoU dengan universitas keren-keren di luar negeri, namun nothing dalam pelaksanaannya. Jangan ulangi perilaku kita yang sudah-sudah," kata dia.
Ia meminta agar MoU ini disusul dengan penandatangan MoA antara kedua belah pihak dan didukung dengan rencana anggaran yang jelas. PTKIN tidak boleh menginginkan kerja sama internasional tanpa diiringi komitmen dengan menyediakan budget yang memadai.
"Jika kita menjalin kerja sama dengan pihak kampus luar negeri, ya tolong direalisasikan dengan penyediaan anggaran yang cukup," kata dia.
Zainul berpesan kepada para perwakilan PTKIN agar kerja sama kedua belah pihak dilakukan secara setara dan resiprokal, bukan sebatas mengirim mahasiswa ke Malaysia.
"Kalau Malaysia membutuhkan international student, PTKIN juga sama membutuhkan international student. Atau bisa juga kerja sama dalam bentuk joint research, visiting profesot, student mobility, dan lainnya," katanya.
Baca juga: Menag: Pelaksanaan ujian masuk PTKIN terbuka bagi semua agama
Sementara itu, Vice Chancellor Unimas, Datuk Mohammad Kadim Suaidi, mengapresiasi seluruh PTKIN di Indonesia yang telah menjadi mitra.
Ia setuju bahwa kerja sama ini dilakukan untuk memajukan masing-masing kampus. Unimas yang masuk dalam World Rank 1000 PT terbaik dunia memiliki beberapa program studi yang dapat dikerjasamakan, seperti bidang manajemen, pendidikan, kesehatan, dan keagamaan.
"Kita bisa melakukan kerja sama seperti joint research, double degree, dan semacamnya. Kami memiliki program studi seperti bidang manajemen, pendidikan, kesehatan, dan keagamaan," kata dia.
Baca juga: Pimpinan MPR optimistis UIN miliki kualitas lahirkan generasi unggul
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023