Anies percaya pejabat DKI miliki hati ingin lanjutkan 'resettlement'

saya yakin Pemprov DKI itu juga berisi orang-orang yang tidak tegaan kok

Jakarta (ANTARA) - Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan percaya pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih memiliki hati untuk melanjutkan rencana aksi permukiman kembali (resettlement action plan/ RAP) warga kampung-kampung di Jakarta.

"Saya percayakan kepada Pemprov DKI dan saya yakin Pemprov DKI itu juga berisi orang-orang yang tidak tegaan kok. Orang-orang yang peduli, orang-orang yang rahman, yang rahim, saya rasa sifat-sifat itu masih terus melekat di Pemprov DKI," kata Anies di sela kunjungannya ke Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu telah mendengar langsung persoalan yang dikeluhkan oleh warga Kampung Susun Akuarium mengenai blok A dan C yang selesai dibangun namun belum bisa dihuni oleh warga karena persoalan administrasi.

Kendati demikian, kedatangannya ke Jakarta Utara dalam rangka untuk melepas kangen berkumpul bersama warga setempat selepas melaksanakan ibadah di Tanah Suci Mekkah.

Anies juga telah mengunjungi warga Tanah Merah di Koja, Jakarta Utara untuk berkumpul dan menyemangati warga di sana.

Sedangkan persoalan Kampung Susun Akuarium, dia hanya bisa berharap dan berdoa agar penyelesaiannya jangan sampai berlarut-larut jika warga sudah mengikuti seluruh prosedur.

"Dari lima blok Kampung Susun Akuarium, dua blok yang pembangunannya sudah tuntas dan sudah ditempati warga yaitu Blok B dan D. Satu blok lagi yaitu Blok E masih belum selesai karena sedang proses pengerjaan. Saya berharap yang sudah melihat huniannya tapi belum bisa menempati bisa segera menempati," kata Anies.

Selain Kampung Susun Akuarium, Kampung Kunir dan Kampung Bayam di Jakarta juga dijanjikan mendapat hunian berdasarkan rencana aksi permukiman kembali (RAP).

Informasi terakhir dari warga Kampung Susun Akuarium menyebutkan warga Kampung Kunir sudah tiga kali bersurat ke Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta, namun tidak memperoleh jawaban kegelisahan mereka.

Demikian juga warga Kampung Bayam yang bangunan huniannya sudah selesai dibangun di sisi timur Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok.
Baca juga: Anies belum bersedia sampaikan nama bacawapres
Baca juga: Tokoh minta persoalan Kampung Susun Akuarium jangan berlarut-larut
Baca juga: Anies Baswedan: Cawapres diumumkan pada waktunya