Berlin (ANTARA News) - Perselisihan mengenai bonus pemain Togo dengan federasi sepakbola negara tersebut (FTF) tampaknya akan segera terselesaikan, Selasa, setelah FIFA menyanggupi akan membayar bonus tersebut. Menurut Markus Siegler, kepala bidang komunikasi FIFA, bonus senilai 120.000 Euro tiap pemain setelah permintaan awal sebesar 155.000 Euro ditolak oleh FTF, akan dibayar dalam beberapa hari ke depan secara tunai di sebuah tempat yang dirahasiakan. Uang yang akan dibayarkan tersebut tidak termasuk bonus yang diberikan kepada FTF sekitar tujuh juta Franc Swiss --mereka telah menerima satu juta (640.000 Euro) karena berhasil melaju ke putaran final-- sisa dari tujuh juta tersebut akan ditambah dua juta setiap kali bertanding. Namun demikian, Siegler tidak segan-segan mengeluarkan kritik pedas atas perselisihan yang terjadi di kubu Togo pada putaran final Piala Dunia yang dimulai dengan keluarnya pelatih Otto Pfiser yang kemudian kembali menangani tim pada pertandingan pembuka Grup G dengan hasil kalah 2-1 dari Korea Selatan. Mereka pun berusaha memboikot pertandingan kedua yang juga berakhir dengan kekalahan 2-0 dari Swiss. "Apa yang terjadi di markas Togo dalam beberapa pekan lalu bukan suatu hal yang baik," kata Siegler. "Saya harap, Togo akan menjadi headline karena sikap mereka." Togo akan berhadapan dengan juara Piala Dunia 1998 melawan Perancis pada Jumat (23/6).(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006