Sesampainya di Pelabuhan Bakauheni pada malam hari, empat tersangka itu tertangkap oleh petugas kepolisian di sana

Bandarlampung (ANTARA News) - Mahasiswa membawa kabur mobil milik Hanafi (39), seorang wartawan yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Utara.

Kapolresta Bandarlampung Kombes Nurrachman, di Bandarlampung, Sabtu, menyebutkan mahasiswa tersebut spontan mencuri mobil Hanafi.

"Tersangka mengaku bahwa awal mula pencurian saat para tersangka hendak keluar dari hotel dan salah satu dari mereka menemukan satu kunci berikut tas berisikan surat-surat mobil di sofa lobi hotel," kata dia.

Setelah menemukan kunci dan tas tersebut, tersangka JFE memberitahukan kepada rekan-rekannya yang sudah berada di dalam mobil mereka.

"Kemudian mereka membawa kunci tersebut, lalu memencet remote control yang ternyata mobil tersebut (mobil Hanafi-red) berada di belakang mobil mereka," ujarnya.

Kemudian tersangka berusaha membawa mobil tersebut ke Jakarta.

"Sesampainya di Pelabuhan Bakauheni pada malam hari, empat tersangka itu tertangkap oleh petugas kepolisian di sana," katanya.

Empat tersangka tersebut adalah RW (31), TW (18), ATS (18), dan JFE (18)--mahasiswa dari Jakarta.

Dari tangan tersangka polisi mendapatkan barang bukti berupa satu unit Toyota Hilux silver berikut kunci dan surat-surat dan satu unit mobil sedan Peugeot warna biru milik korban.

Empat tersangka tersebut terancam pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan maksimal hukumannya penjara tujuh tahun.

Sebelumnya para Rabu 13/3 sekitar pukul 14.00 WIB, Hanafi kehilangan mobil yang diparkir di Hotel Grand Anuregah.

Menyadari mobilnya telah raib, ia langsung melaporkan kehilangan tersebut kepada Polresta Bandarlampung.
(ANT)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013