Pilihan akan berada di antara empat model"

Kopenhagen (ANTARA News) - Denmark berencana akan memperbarui armada jet tempurnya, untuk menggantikan F-16 buatan AS yang sudah tua dan telah membentuk sebuah kelompok kerja guna memilih produsen, kata Menteri Pertahanan Nick Haekkerup.

"F-16 kami bisa terbang sampai tahun 2020, bahkan mungkin sampai tahun 2024, tetapi kemudian mereka harus masuk museum penerbangan dan buku-buku sejarah," kata Haekkerup kepada AFP.

"Kami harus mengganti mereka sekarang dan pilihan akan berada di antara empat model," katanya, menunjuk F-18 Super Hornet Boeing, F-35 Lockheed Martin, JAS Gripen Saab dan Eurofighter Typhoon.

Denmark belum memutuskan berapa banyak pesawat yang akan dibeli, maupun jumlah uang yang dialokasikan untuk pembelian tersebut, kata Haekkerup.

Pemilihan produsen akan dilakukan pada Juni 2015. Denmark, anggota NATO, saat ini mengoperasikan 30 pesawat tempur F-16.


Penerjemah: Apep Suhendar

Pewarta:
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013