Semarang (ANTARA) - Bank Indonesia mencatat bahwa optimisme konsumen terhadap perekonomian di Jawa Tengah semakin kuat yang terlihat dari hasil Survei Konsumen, dan ditopang oleh berbagai indikator.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jateng Ndari Surjaningsih, di Semarang, Jumat, menyebutkan hasil Survei Konsumen menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juni 2023 sebesar 135,82.
Hasil tersebut, kata dia lebih tinggi dari IKK pada Mei 2023 yang tercatat sebesar 134,22. Penguatan optimisme konsumen di Jawa Tengah sejalan dengan hasil Survei Konsumen secara nasional.
Menurut dia, meningkatnya optimisme konsumen terhadap perekonomian Jateng ditopang oleh tetap tingginya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
Tingginya IKE pada Juni 2023 sebesar 119,93, kata dia, didukung oleh berbagai indikator, seperti penghasilan, ketersediaan lapangan pekerjaan, dan konsumsi barang-barang kebutuhan tahan lama.
Sedangkan persepsi responden untuk kondisi enam bulan ke depan (IEK) yang menguat, kata dia, didukung oleh komponen ekspektasi penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha.
Ia menjelaskan bahwa optimisme konsumen ke depan juga diperkirakan tetap tinggi sebagaimana level IEK yang meningkat, yakni pada Juni 2023 yang tercatat sebesar 151,71.
Secara spasial, Ndari menyebutkan bahwa keyakinan konsumen yang meningkat terindikasi pada seluruh kota yang menjadi lokasi survei, yakni Kota Semarang, Surakarta, Purwokerto, dan Tegal.
Empat kota lokasi survei itu mencatarkan level IKK pada zona optimistis masing-masing sebesar 140,61; 128,67; 123,67; dan 132,50.
"Level IEK yang berada pada level optimis juga diindikasikan pada seluruh kota pelaksanaan survei di Jateng," pungkasnya.
Baca juga: BI dorong pertumbuhan ekonomi Jateng lewat digitalisasi pariwisata
Baca juga: Ganjar-Sandiaga sepakat bangun kemandirian ekonomi desa
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023