Mataram (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyerahkan bantuan pemberdayaan masyarakat daerah tertinggal binaan PT Jasa Raharja (persero) di Desa Pengembur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat.
Bantuan di Kecamatan Pujut tersebut berupa uang tunai sebagai modal usaha dan peralatan pertanian serta sarana pendidikan dan kesehatan.
Dahlan menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada perwakilan dari gabungan kelompok tani (gapoktan), dan kepala sekolah.
Kepala Cabang PT Jasa Raharja NTB Rudy Julianto juga menyerahkan bantuan tersebut bersama Menteri BUMN.
Penyerahan bantuan pemberdayaan masyarakat itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Menteri BUMN ke wilayah NTB, pada 15--16 Maret 2013.
Rudy Julianto mengatakan bantuan tersebut merupakan program kemitraan dan bina lingkungan yang direalisasikan Jasa Raharja setiap tahun anggaran.
"Tahun ini, penyerahan secara simbolis di desa binaan Jasa Raharja, yakni Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, yang merupakan hasil sinergi dengan PT Sang Hyang Seri (BUMN bidang pertanian)," ujarnya.
Di desa itu, sebanyak 117 orang petani yang tergabung dalam enam kelompok tani yang membentuk satu gapoktan, dengan dukungan modal usaha sebagai program kemitraan sebesar Rp561,75 juta.
Sasaran program kemitraan binaan Jasa Raharja itu merupakan bagian dari 1.277 orang petani yang tergabung dalam 64 kelompok tani pada sembilan gapoktan yang tersebar di sembilan desa di Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Tengah.
Program kemitraan disertai bantuan modal usaha untuk masyarakat di daerah tertinggal sesuai Surat Keputusan Gubernur NTB itu, sudah berlangsung sejak 2011 hingga 2013.
"Bantuan modal usaha itu dipergunakan untuk aktivitas pertanian tanaman pangan seperti padi, jagung dan kedelai," ujarnya.
Selain program kemitraan, PT Jasa Raharja sebagai salah satu BUMN di Indonesia, juga menyalurkan bantuan pemberdayaan masyarakat di daerah tertinggal yang dikemas dalam bentuk dana bina lingkungan.
Menurut Rudy, sepanjang 2012, bantuan bina lingkungan mencapai Rp302 juta berupa peralatan sarana umum seperti ruang belajar, kamar mandi sekolah, lantai jemur padi, MCM umum, dan rehabilitasi jalan berlubang.
Bantuan bina lingkungan lainnya yakni sarana ibadah, sarana pendidikan (meja dan kursi siswa), dan sarana peningkatan kesehatan (pengobatan gratis setiap bulan).
"Kalau yang tahun ini, dana bina lingkungan yang tadi disalurkan sebanyak Rp124 juta untuk triwulan pertama 2013. Sama dengan tahun sebelumnya yakni berupa sarana umum, sarana ibadah, sarana pendidikan dan peningkatan kesehatan," ujarnya.
(A058/M026)
Pewarta: Anwar Maga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013