Jakarta (ANTARA) - Aplikasi daring untuk riset pasar Snapcart merilis hasil penelitian menggambarkan kondisi peta persaingan program afiliasi saat ini yang menyatakan bahwa Shopee Affiliate Program memimpin pasar sebanyak 59% dengan pangsa pasar jumlah nilai transaksi tertinggi (Share of Orders) jauh melampaui para pesaing lain yaitu Tiktok Affiliate Program (27%), Tokopedia Affiliate Program (11%), dan Lazada Affiliate Program (2%).

Riset terkait "Potensi Program Afiliasi dalam Peta Persaingan E-commerce" ini melibatkan 500 responden yang sudah berpartisipasi dan pernah merasakan komisi dari program afiliasi di e-commerce dengan rentang usia 19-35 tahun ke atas dan tersebar di berbagai area di Indonesia. Hal-hal yang menjadi pendorong utama dan mempengaruhi pangsa pasar jumlah nilai transaksi mengacu pada tiga indikator utama.

Pertama, indikator Top Of Mind (TOM) atau program afiliasi yang paling diingat. Shopee Affiliate Program berhasil menduduki peringkat pertama dengan persentase (69%), mendominasi dari pesaing lain yaitu Tiktok Affiliate Program (16%), dan Tokopedia Affiliate Program (12%), serta Lazada Affiliate Program (2%).

Baca juga: Menciptakan marketplace aman butuh kolaborasi semesta

Baca juga: Shopee Live jadi fitur "live streaming shopping" paling populer

Kedua, indikator Brand Used Most Often (BUMO) atau program afiliasi yang paling sering digunakan. Sebanyak 70% responden memilih Shopee Affiliate Program, jauh melampaui pesaing terdekatnya TikTok Affiliate Program (16%), Tokopedia Affiliate Program (12%), dan Lazada Affiliate Program (2%).

Ketiga, melalui indikator Program Afiliasi dengan Komisi Paling Menguntungkan. Sebanyak lebih dari setengah responden yaitu 68% memilih Shopee Affiliate Program, angka yang jauh mengungguli para pemain lain yaitu Tiktok Affiliate Program (17%), Tokopedia Affiliate Program (12%), dan Lazada Affiliate Program (2%).

"Melalui performa yang baik, program afiliasi ini dapat membawa dampak bagi seluruh ekosistem sebuah platform e-commerce. Dengan kata lain, afiliasi adalah salah satu bentuk strategi yang tidak hanya menguntungkan satu pihak saja, namun juga para pihak yang berperan di dalamnya," kata Director Snapcart Indonesia, Astrid Williadry, melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (13/7).

Astrid menjelaskan bahwa Shopee Affiliate Program yang berhasil memenangkan tiga indikator di atas sepertinya ingin membuktikan bagaimana pengaruh dan peranan mereka yang memberikan dampak dan babak baru pada ekosistemnya.

Ilustrasi. (ANTARA/HO)

Mengintegrasikan program afiliasi pada platform e-commerce telah menciptakan semakin banyak peluang baru. Tren afiliasi tampaknya sedang menjadi fokus utama pemain besar e-commerce saat ini seperti Shopee, Tiktok, Tokopedia, dan Lazada.

Sebagai platform yang menjadi rumah bagi pelaku usaha dan juga merupakan pilihan utama bagi konsumen untuk berbelanja kebutuhan di era modern saat ini, para pemain e-commerce di Indonesia terus berinovasi untuk meningkatkan nilai dan daya tarik.

Seperti program afiliasi yakni program pemasaran berbasis komisi yang secara tidak langsung menghubungkan calon pembeli dengan produk melalui link refferal khusus dan dianggap memegang peran penting dalam peta persaingan e-commerce di Indonesia.

"Kehadiran program afiliasi dapat dikatakan sebagai salah satu strategi ampuh para pemain e-commerce karena secara tidak langsung membantu trafik kunjungan ke platform itu sendiri. Kegencaran pertarungan para pemain e-commerce, membawa popularitas program afiliasi semakin naik daun belakangan ini. Sebagai dampaknya, tidak hanya membantu para pelaku bisnis meningkatkan penjualan dan jangkauan pasar yang lebih luas, namun juga turut melahirkan tren dan profesi-profesi baru yang memonetisasi digital," paparnya.

Baca juga: Pemain Baru, TikTok Shop sulit geser Shopee di peta E-Commerce Tanah Air?

Lebih lanjut Astrid memaparkan bahwa program afiliasi dimanfaatkan sebagai medium untuk menghasilkan pendapatan tambahan yang minim resiko, ditambah faktor fleksibilitas waktu dan dapat bekerja di mana saja.

"Walaupun di masa lalu pemasaran afiliasi hanya menjadi peluang eksklusif bagi para selebritas dan pemengaruh berskala besar, namun sekarang semua orang bisa memiliki tautan afiliasi cukup bermodalkan akun sosial media. Apalagi berkat e-commerce, setiap orang dibebaskan berkreasi menciptakan konten dari beragam kategori produk mulai dari fesyen dan kecantikan, gaya hidup, rumah tangga, makanan dan minuman, hingga elektronik tanpa batas," selorohnya.

Mengerucut pada tren ini, lanjutnya, maka sepertinya persaingan e-commerce dalam menghadirkan program afiliasi semakin menarik karena masyarakat kian melirik tren afiliasi dan menjadikannya sebagai masa depan yang menjanjikan.

Sama seperti fitur dan program lainnya yang dihadirkan, konsumen memiliki preferensi tersendiri saat memilih program afiliasi yang ditawarkan oleh pemain e-commerce. Dari banyaknya program yang bertebaran, preferensi masyarakat memilih program afiliasi biasanya didasari dari apa yang ditawarkan para pemain. Selain tiga indikator utama dengan komisi yang mengambil peranan paling penting, beberapa faktor pendukung lainnya juga menjadi dasar pertimbangan dan daya tarik bagi para pengikut dari afiliator-afiliator tersebut.

Pertama, program afiliasi dengan produk paling lengkap dari setiap kategori. Setiap konten kreator pasti memiliki minat dan ciri khas masing-masing atas produk yang hendak dipromosikan, termasuk target audience yang berbeda. Karena itu, menawarkan keberagaman produk lengkap dari berbagai kategori juga menjadi peluang pemain e-commerce dapat menjangkau pasar lebih beragam lewat variasi konten.

Melalui data riset Snapcart, Shopee Affiliate Program juga menjuarai aspek indikator program afiliasi dengan pilihan produk paling lengkap di setiap kategori dengan persentase (66%), jauh meninggalkan para pemain lain yaitu Tiktok Affiliate Program (18%), dan Tokopedia Affiliate (14%), serta Lazada Affiliate Program (2%).

Kedua, program afiliasi dengan penawaran paling menarik. Era digitalisasi semakin mendorong tingginya antusiasme masyarakat untuk memenuhi kebutuhan lewat belanja daring sehingga menjadi ladang kesempatan untuk para afiliator unjuk gigi. Ranah ini pun menjadi ruang bagi para pemain e-commerce untuk meningkatkan daya tarik. Dari persaingan harga produk paling murah, hingga beragam program menarik seperti Gratis Ongkir, Diskon dan Cashback untuk menambah daya tarik.

Berikut persebaran preferensi pengguna terhadap penawaran menarik dari masing-masing pemain:

1. Program afiliasi yang menawarkan harga produk paling murah dimenangkan oleh Shopee Affiliate Program dengan persentase 66%, Tiktok Affiliate Program di (19%), Tokopedia Affiliate Program di (13%), dan Lazada Affiliate Program (2%)
2. Program afiliasi dengan promosi gratis ongkir paling banyak dimenangkan oleh Shopee Affiliate Program dengan persentase 66%, Tiktok Affiliate Program di (19%), Tokopedia Affiliate Program di (13%), dan Lazada Affiliate Program (2%)
3. Program afiliasi dengan diskon/cashback paling besar dimenangkan oleh Shopee Affiliate Program dengan persentase 66%, Tiktok Affiliate Program di (18%), Tokopedia Affiliate Program di (13%), dan Lazada Affiliate Program (2%)

Baca juga: Nyaman dan cuan, alasan penjual tidak pindah dari Shopee

Baca juga: Orang-orang suka belanja saat gelaran "live streaming"

Data-data di atas menunjukkan bahwa Shopee Affiliate Program unggul pada aspek-aspek yang diproyeksikan sebagai faktor pertimbangan utama masyarakat memilih platform untuk belanja daring dan program afiliasi yakni harga produk paling murah, program gratis ongkir terbanyak, serta diskon/cashback yang besar.

Sedangkan para pemain di bawahnya seperti Tiktok Affiliate Program dan Tokopedia Affiliate Program mengarungi persaingan sengit dengan nilai persentase yang hampir berimbang satu sama lain.

"Program afiliasi ini membuka kesempatan bagi setiap individu menjadi konten kreator atau afiliator. Membebaskan diri dalam berkreasi dan merekomendasikan produk apapun yang mereka suka kepada para pengikut. Metode periklanan ini adalah skema yang tepat untuk membangun kesadaran dan kepercayaan secara langsung. Karenanya, para pemain e-commerce sebagai perantara dalam tren afiliasi ini harus turut mengambil peran melalui kelengkapan produk hingga penawaran paling menarik," jelas Astrid.

Sementara itu, semakin bermunculan konten fesyen dan kecantikan seperti inspirasi "Outfit of The Day" (OOTD), tutorial makeup/skincare, tips mix and match berpakaian, review hingga rekomendasi serta spill produk fesyen dan kecantikan, membuat kedua kategori ini menjadi salah satu kategori populer yang digandrungi oleh para afiliasi belakangan ini.

Sejalan dengan data, kategori produk yang paling dipromosikan oleh para afiliator adalah Fesyen & Aksesoris Fesyen (46%), dilanjutkan dengan Kecantikan & Perawatan Diri (38%), Gaya Hidup (34%), produk sehari-hari atau FMCG (32%), perlengkapan rumah (30%), dan elektronik di (25%), serta ibu dan anak/kebutuhan bayi (17%).

Fesyen dan kecantikan termasuk ke dalam industri yang pertumbuhannya sejalan dengan tuntutan perubahan zaman dan gaya hidup. Banyak masyarakat yang selalu ingin tampil menarik dan percaya diri. Pesatnya permintaan akan produk tersebut yang terus melonjak, menjadi peluang para affiliasi dalam mendapatkan pemasukan tambahan lewat kreasi konten produk yang mereka hadirkan.

Menariknya, jika berbicara dari sisi fesyen, sebanyak 53% dari pesanan yang datang berasal dari link Shopee Affiliate Program sehingga dapat dikatakan sebagai program afiliasi dengan pangsa pasar jumlah nilai transaksi tertinggi untuk produk fesyen (Share of Orders), jauh mengalahkan para pesaing terdekatnya seperti Tiktok Affiliate Program (24%), dan Tokopedia Affiliate Program (7%).

Hasil survei juga menyatakan sebanyak 72% responden memilih Shopee Affiliate Program sebagai program afiliasi yang paling sering digunakan untuk mempromosikan kategori produk fesyen, mengungguli pemain lainnya dengan persentase Tiktok Affiliate Program (19%), dan Tokopedia Affiliate Program (8%), serta Lazada Affiliate Program (2%).

Program afiliasi pun juga telah membawa kesempatan baru untuk industri kecantikan semakin mudah dicapai oleh para calon konsumen. Berdasarkan data riset, sebanyak 60% dari pesanan yang datang berasal dari link Shopee Affiliate Program, sehingga dapat dikatakan sebagai program afiliasi dengan pangsa pasar jumlah nilai transaksi tertinggi untuk produk kecantikan (Share of Orders), menjuarai para pesaing lainnya seperti Tiktok Affiliate Program (27%), TokopediaAffiliate Program (10%), dan Lazada Affiliate Program (2%).

Baca juga: Shopee promo besar-besaran di Shopee Live, semua diskon 50 persen

Affiliate Program sebagai program afiliasi yang paling digunakan untuk mempromosikan kategori produk Kecantikan dengan persentase (73%), angka yang tinggi dan jauh mengungguli pemain lainnya dengan persentase jauh di bawah Tiktok Affiliate Program (18%), dan Tokopedia Affiliate Program (8%),dan Lazada Affiliate Program (1%).

Melihat industri fesyen dan kecantikan yang berkembang pesat saat ini, penting untuk para afiliator memiliki strategi yang kuat demi meraih keuntungan yang lebih besar. Maka dari itu, membangun strategi afiliasi yang sukses, diperlukannya bantuan para pemain e-commerce dalam menyajikan aspek-aspek pendukung demi terciptanya konten-konten menarik yang menjadi daya tarik para pengikutnya.

Terdapat tiga aspek indikator sebagai tolok ukur para afiliator dapat dengan mudah menggaet pasar lebih banyak, yakni kelengkapan produk yang ditawarkan, harga yang murah, dan program promosi yang menguntungkan.

Berdasarkan hasil survei, ternyata Shopee Affiliate Program berhasil menduduki peringkat pertama pada tiga aspek indikator tersebut dan jauh memimpin dari tiga pemain lainnya.

Berikut indikator program afiliasi untuk fashion dan beauty produk dari masing-masing pemain:

Pada indikator data fashion

1. Program afiliasi yang menawarkan produk fashion paling lengkap dimenangkan oleh Shopee Affiliate Program dengan persentase 67%, Tiktok Affiliate Program di (17%), Tokopedia Affiliate Program di (13%), dan Lazada Affiliate Program (2%).
2. Program afiliasi yang menawarkan harga produk fashion termurah dimenangkan oleh Shopee Affiliate Program dengan persentase 68%, Tiktok Affiliate Program di (17%), Tokopedia Affiliate Program di (12%), dan Lazada Affiliate Program (2%).
3. Program afiliasi yang menawarkan promosi untuk produk fashion terbesar dimenangkan oleh Shopee Affiliate Program dengan persentase 67%, Tiktok Affiliate Program di (17%), Tokopedia Affiliate Program di (12%), dan Lazada Affiliate Program (2%).

Pada indikator data beauty

1. Program afiliasi yang menawarkan produk beauty paling lengkap dimenangkan oleh Shopee Affiliate Program dengan persentase 67%, Tiktok Affiliate Program di (17%), Tokopedia Affiliate Program di (12%), dan Lazada Affiliate Program (2%).
2. Program afiliasi yang menawarkan harga produk beauty termurah dimenangkan oleh Shopee Affiliate Program dengan persentase 68%, Tiktok Affiliate Program di (17%), Tokopedia Affiliate Program di (12%), dan Lazada Affiliate Program (2%).
3. Program afiliasi yang menawarkan promosi untuk produk beauty terbesar dimenangkan oleh Shopee Affiliate Program dengan persentase 67%, Tiktok Affiliate Program di (17%), Tokopedia Affiliate Program di (13%), dan Lazada Affiliate Program (2%).

"Melihat pemaparan di atas, dapat dikatakan industri fesyen dan kecantikan layaknya primadona di dalam pasar belanja daring. Maka, akan sayang sekali bagi para pemain e-commerce jika tidak memaksimalkan tren fesyen ini sebagai aspek utama untuk menggaet lebih banyak pangsa pasar lewat program afiliasi," tutup Astrid.

Kesengitan persaingan program afiliasi yang disuguhkan para pemain e-commerce telah menciptakan tren dan peluang baru tidak hanya untuk para konten kreator atau afiliator, namun memberikan dampak positif kepada para pelaku usaha melalui peningkatan trafik penjualan. Karenanya, dapat dikatakan program afiliasi sebagai salah satu strategi pemasaran digital yang efektif di era ini.

Melalui riset Snapcart kali ini dapat disimpulkan Shopee Affiliate Program menjadi program afiliasi pilihan masyarakat saat ini dengan berhasil memenangkan beberapa indikator. Tingginya animo masyarakat terhadap program afiliasi yang dihadirkan para pemain e-commerce sepertinya akan menjadi persaingan semakin menarik untuk diperhatikan.

Baca juga: Riset Euromonitor bongkar rahasia Shopee pimpin pasar "e-commerce"

Baca juga: Raffi Ahmad pecahkan rekor omzet hingga Rp7 miliar di Shopee Live

Baca juga: "Live shopping" Shopee jadi opsi belanja paling favorit

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023