“Banjir ini merata terjadi akibat curah hujan yang tinggi ditambah air laut yang pasang sehingga membuat debit air tinggi,” kata Sekretaris BPBD Padang Robert Chandra Eka Putra di Padang, Jumat.
Ia mengatakan banjir terjadi di 32 titik di Kota Padang dan petugas sudah melakukan evakuasi di lapangan sejak Kamis malam (13/10).
Banjir rata-rata sudah surut namun sejumlah warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Baca juga: Curah hujan tinggi sejak Sabtu, BPBD Padang siaga antisipasi bencana
Baca juga: Cuaca ekstrem, 29 nagari di Padang Pariaman dilanda banjir dan longsor
“Rumah Wakil Wali Kota Padang juga dijadikan lokasi evakuasi sementara," kata dia.
Selain itu ada lokasi pengungsi sementara seperti Parak Gadang, Musala Mustaqfirin, SD Pemancungan dan lainnya.
Ia mengatakan di sejumlah
titik banjir masih ada yang membutuhkan bantuan seperti di kawasan Dadok Tunggul Hitam dan sekitarnya.
“Kami bersama kepolisian, TNI dan Basarnas melakukan evakuasi dan menyalurkan bantuan logistik,” kata dia.
Selain banjir juga terjadi longsor yang terjadi di Kota Padang di kawasan Bukit Gado-Gado empat titik longsor.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PU dan pihak terkait membawa alat berat untuk evakuasi,” kata dia.
Baca juga: Sembilan kelurahan Padang Panjang direndam banjir
Baca juga: BPBD Padang : Banjir di Padang dipicu air sungai meluap
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023