Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita humaniora pada Kamis (13/7) mulai dari pengaruh kecurangan orang tua terhadap seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) hingga Enterovirus-11 (Echovirus-11) belum ditemukan di Indonesia.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:
1. Menko PMK ingatkan pengaruh kecurangan orang tua dalam PPDB pada anak
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan para orang tua bahwa melakukan kecurangan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sama saja mendidik anak menggunakan cara curang dan tindakan itu akan mempengaruhi perilaku anak.
Berita selengkapnya klik di sini
2. Kemenag: 192 peserta ikuti wawancara beasiswa non gelar ke luar negeri
Panitia seleksi Program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) menggelar seleksi tahap wawancara untuk menjaring calon penerima beasiswa non-gelar perguruan tinggi luar negeri yang diikuti 192 peserta pada Kamis.
Berita selengkapnya klik di sini
3. Ahli: Riwayat gizi buruk orang tua belum tentu picu anak stunting
Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Novitria Dwinanda mengatakan riwayat gizi buruk yang dimiliki orang tua ketika kecil belum tentu menyebabkan anak yang dikandung mengalami stunting.
Berita selengkapnya klik di sini
4. Dirut BPJS Kesehatan: JKN sudah penuhi prinsip dasar asuransi sosial
Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Prof Ghufon Mukti menyatakan layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat ini sudah sesuai dengan prinsip dasar asuransi kesehatan sosial bagi penerima upah.
Berita selengkapnya klik di sini
5. Kemenkes: Enterovirus-11 belum ditemukan di Indonesia dan negara ASEAN
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril mengatakan Enterovirus-11 (Echovirus-11) belum ditemukan di Indonesia maupun negara ASEAN.
Berita selengkapnya klik di sini
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023