Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (13/7/2023), mencatat keuntungan untuk hari kelima berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bertambah 0,74 persen atau 118,03 poin menjadi menetap di 16.141,03 poin.
Indeks DAX 40 melonjak 1,47 persen atau 232,66 poin menjadi 16.023,00 poin pada Rabu (12/7/2023), setelah terkatrol 0,75 persen atau 117,18 poin menjadi 15.790,34 poin pada Selasa (11/7/2023), dan terangkat 0,45 persen atau 69,76 poin menjadi 15.673,16 poin pada Senin (10/7/2023).
Baca juga: Saham Jerman ditutup di zona hijau, indeks DAX 40 melonjak 232,66 poin
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 30 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 10 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Commerzbank AG, perusahaan jasa keuangan Jerman yang menarik simpanan dan menawarkan layanan perbankan ritel dan komersial menguat 2,98 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Baca juga: Saham Jerman untung hari ketiga, indeks DAX 40 bertambah 0,75 persen
Disusul oleh saham perusahaan manufaktur semikonduktor terbesar di Jerman Infineon Technologies AG yang terkerek 2,26 persen; serta perusahaan teknologi multinasional Jerman yang mengembangkan perangkat lunak untuk mengelola operasi bisnis dan hubungan pelanggan SAP SE meningkat 1,94 persen.
Di sisi lain, Daimler Truck Holding AG, perusahaan industri otomotif Jerman yang merancang dan memproduksi truk dan bus komersial mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 0,91 persen.
Baca juga: Saham di Jerman perpanjang reli, indeks DAX 40 terangkat 0,45 persen
Diikuti oleh saham perusahaan industri kimia terbesar di dunia asal Jerman BASF SE yang tergelincir 0,65 persen; serta perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi, neurodegeneratif dan penyakit autoimun Merck KGaA melemah 0,57 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023