Surabaya (ANTARA) - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso tetap membawa pemain asingnya, Bruno Moreira, untuk melawat ke kandang PSIS Semarang pada Jumat (14/6).
"Untuk Bruno, dia sudah berkomunikasi dengan saya. Dia habis tusuk jarum dan kondisinya masih terasa agak ngilu, tetapi saat ini sudah lebih baik. Jadi akan tetap berangkat ke Semarang," kata pelatih asal Malang tersebut seusai memimpin latihan di Lapangan Thor Surabaya, Kamis.
Pada latihan terakhir di Surabaya, Aji Santoso tetap menggenjot fisik anak asuhnya agar kondisinya tidak menurun.
"Ini latihan terakhir di Surabaya, intensitasnya sedikit tinggi karena untuk menjaga agar kondisi pemain supaya tidak turun atau paling tidak tetap, namun kalau bisa naik," ucapnya.
Selain itu, dirinya juga sudah memberi wejangan kepada para pemain klub yang berjuluk Bajol Ijo tersebut untuk bisa mengantisipasi pemain depan tim Laskar Mahesa Jenar.
"Saya sudah siapkan supaya anak-anak bisa mengantisipasi pemain depan mereka," tuturnya.
Baca juga: Pemain Persebaya bersiap hadapi laga tandang lawan PSIS
Saat melawat ke Semarang, ia akan membawa 22 pemain namun yang terdaftar hanya 21 pemain.
"Saya saat tur luar kota selalu bawa 22 pemain, tapi yg masuk namanya hanya 21 pemain. Ini karena saat latihan ofisial pada paginya, pasti saya beri game," ujar pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut.
Sementara itu, pemain belakang Persebaya Kadek Raditya mengaku sudah siap untuk menghadapi klub asal ibukota Jawa Tengah itu.
"Kami sudah persiapan fisik dan sudah adaptasi dengan cuaca panas serta sudah diberikan materi latihan untuk menghadapi PSIS Semarang oleh pelatih," katanya.
Selain itu, ia juga sudah mendapat informasi bagaimana cara bermain para penyerang klub yang bermarkas di Stadion Jatidiri Semarang tersebut.
Baca juga: Persita Tangerang amankan kemenangan 2-0 atas PSIS Semarang
"Kami sudah mendapat informasi banyak dari para pelatih tentang pemain penyerang dari Semarang dan cara mereka menyerang dan kami sudah siap untuk mengantisipasi permainan mereka," ujar pemain asal Bali tersebut.
Menurut dia, hasil dari pengamatannya, semua pemain akan diwaspadai namun karena dirinya sebagai bek tengah tentu akan fokus pada penyerang.
"Semua kami waspadai, tapi karena saya center back saya bakal fokus untuk ke pemain striker, tapi tidak menutup kemungkinan mewaspadai pemain lainnya," ucapnya.
Menurut portal resmi PT LIB, sejak tahun 2017 kedua tim telah bertemu sebanyak sembilan kali, yakni lima kali kemenangan untuk untuk Persebaya dan dua kali kemenangan dari PSIS, sedangkan sisanya berakhir seri.
Baca juga: Pelatih Persebaya benarkan tindakan Catur meski berisiko tinggi
Baca juga: Pelatih PSIS sebut pertandingan lawan Persebaya jadi laga penting
Pewarta: Abdul Hakim/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023