Maybank Indonesia dorong UMKM membangun bisnis berkelanjutan

Usaha yang dijalankan harus memperhatikan aspek halal.....

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Maybank Indonesia Tbk, melalui Unit Usaha Syariah (UUS), mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk membangun bisnis yang berkelanjutan.

Visi itu diwujudkan dengan menggelar pelatihan dan pendampingan untuk UMKM, agar dapat mendayagunakan teknologi digital. Dengan begitu, UMKM bisa memperluas akses pasar, meningkatkan daya saing, serta menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan di sekitarnya.

“Dengan dukungan dan sinergi banyak pihak termasuk UUS Maybank Indonesia, program ini tidak hanya mampu meningkatkan literasi digital pelaku usaha, namun juga dapat mendorong pelaku UMKM agar terus berkembang dan tetap relevan dengan perkembangan industri di masa yang akan datang,” kata Head of Shariah Banking Maybank Indonesia Romy Buchari dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis.

Pelatihan dan pendampingan tersebut menerapkan prinsip sustainable business serta prinsip ekonomi syariah, yaitu mengelola sumber daya yang ada demi kemaslahatan bersama.

UUS Maybank Indonesia mengundang pelaku UMKM fesyen serta makanan dan minuman yang berusia 21-40 tahun untuk mengikuti pelatihan tersebut. Selain itu, pelaku UMKM juga perlu memiliki usaha berusia lebih dari enam bulan sebagai syarat mengikuti kegiatan pelatihan.

“Usaha yang dijalankan harus memperhatikan aspek halal dan para pendaftar bersedia mengikuti keseluruhan proses pelatihan sampai kegiatan selesai,” kata Romy.

Para peserta Panen Omset 2023 akan mendapatkan serangkaian program utama, yakni pelatihan kelas luring, pembelajaran daring self-learning, dan webinar kewirausahaan dengan berbagai macam topik seperti pengelolaan keuangan untuk bisnis dasar, pemasaran digital dasar, legalitas menjalankan bisnis, dan UMKM go sustainable.

Pelatihan digelar di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Semarang, Solo, dan Medan mulai 22 Juni hingga 22 Juli 2023.

“Kami berharap, para pelaku UMKM bersemangat mengikuti kesempatan ini agar usahanya makin berkembang dan go digital, namun tetap memperhatikan sisi keberlanjutan bisnisnya,” ujar Romy.
Baca juga: Mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah dengan digitalisasi
Baca juga: Maybank membuka peluang beroperasi di Aceh seiring revisi Qanun LKS