Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyebut keberadaan para dai dan ulama di tanah Melayu telah lama mendukung dan melengkapi kekuasaan umara atau pemimpin pemerintahan, saat bertemu Ustadz Abdul Somad (UAS).

“Hari ini saya menerima kunjungan Ustadz Abdul Somad Batubara, pendakwah yang berasal dari Sumatera Utara, Republik Indonesia, yang juga dalam rangka seri ceramah di Malaysia minggu ini,” kata Anwar di akun media sosialnya yang diakses di Kuala Lumpur, Kamis.

Anwar mengatakan sangat menghargai usaha dakwah UAS yang aktif, khususnya di dunia Melayu.

“Memang para dai dan ulama di alam Melayu ini saling pemerintahan umara sejak sekian lama,” ujar dia.

Menurut Anwar, peranan ulama Melayu seperti Syeikh Daud al-Fatani, Syed Abdul Samad al-Falimbani, Raja Ali Haji dan Buya Hamka mempunyai banyak hikmah, kedalaman ilmu dan berani dalam melaksanakan dakwah.

Semua itu, kata dia, telah memberi andil dalam perjuangan melawan penjajah sekaligus sebagai benteng keimanan rakyat wilayah ini.

“Saya dan Ustadz Abdul Somad juga bersependapat bahwa pentingnya dakwah yang berlandaskan kesederhanaan dan hikmah dalam menyampaikan pesan Islam dengan lebih bijaksana,” kata Anwar.

Dalam pertemuan dengan UAS, PM Malaysia itu mengatakan keduanya juga membincangkan dinamika dakwah dan isu-isu agama lintas batas alam Melayu.

Baca juga: Wapres minta Ikadi rumuskan strategi dakwah Islam Rahmatan Lil 'Alamin
Baca juga: BNPT: Dakwah serukan kebaikan bukan memecah belah persatuan
Baca juga: Tokoh muda Muslim Jepang: Dakwah terpenting lewat perilaku

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023