Shanghai (ANTARA) - Tim ilmuwan China untuk ekspedisi ilmiah Samudra Arktika ke-13 diberangkatkan menggunakan kapal Xuelong 2 dari Shanghai pada Rabu (12/7).
Xuelong 2 merupakan kapal pemecah es kutub pertama buatan dalam negeri China.
Ekspedisi yang diadakan Kementerian Sumber Daya Alam China itu bertujuan untuk melakukan sejumlah investigasi geologi dan geofisika pada punggungan tengah samudra (mid-ocean ridge), dan survei atmosfer, es laut, lingkungan laut dan subpermukaan, serta survei bioma dan polutan.
Ekspedisi itu akan meningkatkan kapabilitas China dalam bidang perlindungan lingkungan Samudra Arktika dan penilaian pencemaran laut. Selain itu akan memperoleh informasi dan data penting yang diperlukan untuk penelitian terkait, seperti dinamika punggungan tengah samudra.
Tim ekspedisi tersebut akan bekerja sama dengan para ilmuwan dari sejumlah negara, termasuk Rusia dan Thailand, dalam penelitian terkait untuk mendorong kerja sama internasional dalam ekspedisi ilmiah Arktika.
Tim ekspedisi itu diperkirakan akan kembali ke Shanghai pada akhir September usai menempuh perjalanan sejauh 15.500 mil laut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023