Jakarta (ANTARA News) - Indonesia dan Malaysia, melalui Pertamina dan Petronas, akan menjalin kerjasama di bidang ekploitasi sumber daya minyak dan gas serta pengelolaan minyak sawit menjadi biodiesel. Rencana kerjasama itu diungkapkan Menteri Perekonomian Boediono usai mengikuti pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa. "Pertamina dan Petronas akan ada kerjasama, tadi disebutkan oleh Presiden dan PM Malaysia... dalam berbagai hal yang mungkin, termasuk dalam eksploitasi," kata Boediono. Selain di bidang eksploitasi, ungkapnya, Indonesia dan Malaysia juga akan menggalang kerjasama di bidang biodesel dari kelapa sawit. "Nanti tentunya adalah kerjasama dalam pengelolaan minyak menjadi biodiesel dengan teknologi yang mungkin kita (jalankan, red) bersama," kata Menko. Namun Boediono belum bersedia memberikan informasi rinci mengenai kerjasama Indonesia-Malaysia di bidang-bidang ekonomi tersebut. "Pak Lah (Badawi, red) ke sini kan terutama dalam rangka terutama ICIS. Jadi, ini karena teman dekat antara Presiden dan Pak Lah, lalu bertemu, ngobrol. Tidak ada yang direncanakan atau diagendakan dari awal. Hanya tukar menukar pikiran," kata Menko. Kedatangan PM Abdullah Ahmad Badawi --yang sekarang tengah menjabat sebagai Ketua Organisasi Konferensi Islam (OKI)-- di Jakarta adalah dalam rangka menghadiri Konferensi Cendekiawan Islam Internasional (ICIS) ke-2, yang pada Selasa pagi dibukan secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006