BEM Demokrat ingin sosok administrator pimpin PD

Sesungguhnya yang menjaga Partai Demokrat adalah kader itu sendiri, bukan orang atau pihak lain,"

Jakarta (ANTARA News) - Barisan Elemen Muda (BEM) Demokrat menginginkan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat memilih sosok berpengalaman, administrator, memajukan partai, memiliki sejarah kuat, dan diterima seluruh komponen untuk memimpin partai itu.

Dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Kamis, menjelang Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Bali akhir bulan ini, BEM Demokrat

Mendukung penuh KLB sebagai satu satunya jawaban dari penyelamatan partai yang digagas oleh Majelis Tinggi Partai.

Presidium BEM Demokrat terdiri atas Akmal Budi Yulianto (DPP Partai Demokrat, Sekretaris Biro, Ketua DPP Kaum Muda Demokrat , Ketua DPP KNPI, dan mantan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Trisakti), Faisal Anwar (DPC Partai Demokrat Tangerang Selatan dan mantan Ketua BEM UIN Syarif Hidayatullah), dan Juli Prihatmoko (Ketua Umum Gema Karya Demokrat , DPD Demokrat DKI Jakarta, dan mantan BEM Universitas Bung Karno Jakarta).

BEM Demokrat tidak menyebut nama calon yang dimaksud, kecuali ciri-ciri yang memenuhi kriteria yang mereka inginkan tersebut.

"Saat ini sesungguhnya adalah titik di mana masa depan sebuah partai ini akan menjadi tumpuan. Semua meyakini badai ini akan berlalu, elektabilitas akan terangkat, dan demokratisasi di Republik ini berjalan dengan baik seiring dengan kehadiran Partai Demokrat di tengah masyarakat," kata Akmal Budi Yulianto.

KLB adalah proses demokratisasi yang harus dijalani dari partai dan merupakan pintu keluar dari segala persoalan yang ada dari stagnasi ketika ketua umum berhenti dan atau mengundurkan diri, katanya.

Disebutkan pula bahwa KLB adalah momentum konsolidasi dan rekonsiliasi serta memberikan penguatan kepada kader dan tidak lupa berperan di tengah masyarakat sekaligus embali meneguhkan semangat dari nilai-nilai nasionalis dan religius partai, menjaga cita-cita bangsa Indonesia, dan memajukan masyarakat dengan satu tujuan.

"Terpenting, memenangi kembali pemilu dan hati masyarakat Indonesia," katanya.

BEM Demokrat mengingatkan kepada segenap unsur struktur Partai Demokrat agar meneguhkan kembali cita-cita partai yang bersih, santun, dan cerdas dari sikap, perilaku , langkah politik, serta solid dan kokoh sebagai simpul kekuatan dari Sabang sampai Merauke.

BEM Demokrat yakin masih banyak potensi dan energi dari Partai Demokrat dari kalangan muda yang memilki cita-cita besar, perjuangan untuk membesarkan organisasi, membesarkan semangat demokrasi, dan semangat reformasi.

"Sesungguhnya yang menjaga Partai Demokrat adalah kader itu sendiri, bukan orang atau pihak lain," kata Akmal Budi Yulianto.
(B009/D007)