San Francisco (ANTARA) - CEO Tesla sekaligus pemilik Twitter Elon Musk pada Rabu (12/7) mengatakan bahwa dirinya meluncurkan perusahaan rintisan (startup) kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dinamai xAI untuk "memahami realitas."
Dalam situs webnya, xAI menyampaikan bahwa perusahaan itu terpisah dari X Corp milik Musk, "namun akan menjalin kerja sama erat dengan X (Twitter), Tesla, dan perusahaan lainnya untuk membuat kemajuan dalam mewujudkan misi kami."
Beberapa dari tim yang dipimpin oleh Musk pernah menggarap chatbot GPT-3.5 dan GPT-4 OpenAI, menurut situs web tersebut.
Musk merupakan investor awal di OpenAI sekaligus bagian dari dewan perusahaan itu, namun dia meninggalkan dewan tersebut pada 2018.
Perusahaan itu juga melibatkan para insinyur dari perusahaan teknologi ternama lainnya, termasuk Google Research dan Microsoft Research.
Pewarta: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023