Server teranyar Fujitsu itu diluncurkan dalam Fujitsu Technology Day 2013 yang digelar di sebuah hotel di Jakarta, Kamis.
Perangkat yang hanya membutuhkan separuh dari ruangan standar server rak tersebut, selain hemat biaya dan energi, juga siap untuk digunakan dalam berbagai kebutuhan seperti private cloud, high performance computing (HPC) dan virtualisasi skala besar.
"Fitur-fitur canggih pada PRIMERGY CX400 menghadirkan penghematan energi dan biaya operasional yang rendah serta instalasi yang mudah. Kami optimis bahwa PRIMERGY CX400 akan memenuhi kebutuhan pelanggan untuk meningkatkan sistem TI mereka guna mengembangkan bisnis mereka,” kata Daniel Pungky Sulistyo, Product Manager, IA Server Infrastructure Services and Solutions, Fujitsu Indonesia.
Dengan modelnya yang lebih kompak, yaitu setengah dari model server node standar, server PRIMERGY CX400 S1 yang inovatif memuat 4 server fisik yang berdiri sendiri dan 24 storage drive serta menjadikannya sebuah kabinet 2U yang lebih kompak, kata Fujitsu.
Kemampuan scale-out dan mengombinasikan pendingin front-to back dan konektivitas eksternal di bagian belakang akan memudahkan pemasangan dan akses ke dalam rak yang ada.
Fujitsu mengklaim, model ini menjamin kehandalan dan uptime karena adanya fitur hot-plug yang mendukung sistem tetap menyala dan bekerja meskipun saat perbaikan.
PRIMERGY CX400 didukung dengan prosesor Intel Xeon E5-2600.
Bersamaan dengan server PRIMERGY CX400, Fujitsu juga mengenalkan ScanSnap iX500, scanner desktop generasi baru yang dilengkapi mesin pengolahan gambar "GI", mendukung WiFi dan USB 3.0.
ScanSnap iX500 memungkinkan pengguna menyimpan langsung gambar atau dokumen hasil scanning ke smartphone maupun tablet melalui koneksi WiFi.
Scanner itu memiliki kemampuan pengaturan kertas dan kecepatan scanning lebih tinggi, bisa 25 lembar per menit, lebih cepat 25 persen dibanding pendahulunya ScanSnap S1500 dan S1500M.(*)
Pewarta: Suryanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013