Pertagas salurkan bantuan paket logistik korban banjir Lumajang Jatim

Kami turut prihatin dengan banjir yang melanda Kabupaten Lumajang, bantuan ini kami salurkan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak

Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai afiliasi Subholding Gas Pertamina menyalurkan bantuan ratusan paket logistik kepada korban banjir bandang dan longsor di Desa Jarit Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Kami turut prihatin dengan banjir yang melanda Kabupaten Lumajang, bantuan ini kami salurkan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak, yang sebagian sudah mulai masuk ke sejumlah titik pengungsian,” kata Manajer Communication Relation and CSR Pertagas, Imam Rismanto di Jakarta, Kamis.

Imam mengatakan penyaluran bantuan dilakukan melalui unit usaha Pertagas yakni Operation East Java Area (OEJA) dan Operation Kalimantan Area (OKA).

Bantuan logistik itu antara lain berupa hygiene kit seperti handuk kecil, sabun, sampo, pasta gigi dan minyak kayu putih.

Sedangkan untuk kebutuhan gizi, Pertagas menyalurkan bantuan berupa jus buah, susu kotak, puding dan kebutuhan sembako seperti teh, beras dan minyak goreng yang sangat diperlukan korban terdampak banjir longsor terutama dalam masa pemulihan dan penanganan pascabencana.

Pendistribusian bantuan dilakukan melalui 2 titik penyaluran yakni Pertagas OEJA menyalurkan 50 paket bantuan kepada pengungsi di Balai Desa Jarit, Candipuro, Lumajang, dimana sebanyak 47 Kepala Keluarga (KK) masih mengungsi pada hari Rabu (12/7/2023), akibat banjir bandang.

Sedangkan 50 paket bantuan lainnya disalurkan Pertagas OKA di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro.

Imam Rismanto berharap bantuan dari Pertagas ini dapat meringankan beban para korban bencana. Bantuan yang disalurkan Pertagas merupakan aksi nyata tanggap kebencanaan yang dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak dalam melakukan pemulihan.

Kepala Desa Jarit, Lumajang, Novita Supristiwanti menyampaikan apresiasi atas aksi cepat tanggap Pertagas dalam menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir dan longsor.