"Inginnya BUMD itu ada holding company," kata Jokowi di Jakarta, Kamis.
Menurut dia hal ini diperlukan agar segala keperluan BUMD bisa langsung ditangani oleh pihak holding, misalnya kebutuhan uang atau investasi.
"Jangan apa-apa saya," katanya. Pembuatan holding ini pun nantinya bisa menyelaraskan antara satu holding dengan lainnya.
"Bisa dihubungkan BUMD khusus masalah keuangan, infrastruktur, distribusi bahan pokok, menggali uangnya mudah," katanya. Holding juga nanti diharapkan bisa mengurangi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Jangan nanti apa-apa minta penyertaan modal," katanya. Mantan Walikota Surakarta ini juga berharap, holding BUMD ini nantinya bisa berkembang pesat seperti holding negara lain yakni Temasek Holding dan Khazanah Nasional Bhd. "Kalau tidak terbentuk, BUMD akan merecoki APBD," katanya.
(dny)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013