Kami tidak mengajukan nama, kita hanya menyampaikan kepada Presiden hasil survei yang telah dilakukan baik dari kita, maupun hasil-hasil survei lembaga lain yang telah ada, jadi konteksnya itu,"

Jakarta (ANTARA News) - Mantan Kepala Staf Umum TNI Letjen (Purn) Suaidi Marasabessy mengatakan tujuh Purnawirawan Jenderal TNI AD yang bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Rabu (13/3) tak mengajukan satu pun nama calon presiden.

"Kami tidak mengajukan nama, kita hanya menyampaikan kepada Presiden hasil survei yang telah dilakukan baik dari kita, maupun hasil-hasil survei lembaga lain yang telah ada, jadi konteksnya itu," katanya kepada Antara melalui telepon, Kamis malam.

Ia mengatakan, seperti telah dikabarkan bahwa ada enam nama hasil survei yang memiliki popularitas tinggi, yaitu Joko Widodo (Jokowi), Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Mahfud MD, Jusuf Kalla dan Aburizal Bakrie.

"Dan keenamnya kita juga tidak membahas satu per satu, hanya memaparkan saja survei itu, jadi kita tidak mengajukan nama," katanya.

Ia menambahkan, Presiden juga telah memahami situasi saat ini dan hasil survei tersebut. "Dan situasi ini juga akan terus berkembang mendekati pemilihan presiden mendatang," katanya.

Seperti diberitakan, tujuh purnawirawan jenderal diterima Presiden pada Senin pukul 16.00 WIB dan melangsungkan pembicaraan selama kurang lebih dua jam.

Selain mantan Kepala Staf Umum TNI Letjen (Purn) Suady Marassabessy, juga hadir Jenderal Luhut Binsar Panjaitan, mantan Wakil Panglima TNI Jenderal (Purn) Facrul Razi, mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Johny J Lumintang, mantan Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI Letnan Jenderal (Purn) Sumardi, dan mantan Kepala Staf Teritorial TNI Letjen (Purn) Agus Widjojo.***1***
(M041/H-KWR)

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013