London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (12/7/2023), memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 1,83 persen atau 133,59 poin menjadi 7.416,11 poin.

Indeks FTSE 100 menguat 0,12 persen atau 8,73 poin menjadi 7.282,52 poin pada Selasa (11/7/2023), setelah bertambah 0,23 persen atau 16,85 poin menjadi 7.273,79 poin pada Senin (10/7/2023), dan merosot 0,32 persen atau 23,58 poin menjadi 7.256,94 poin pada Jumat (7/7/2023).

Saham International Distributions Services PLC, perusahaan layanan pos dan kurir multinasional Inggris, melambung 6,78 persen dan menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan tambang tembaga di Chile dan melakukan kegiatan eksplorasi di Chile dan Peru, Antofagasta PLC melonjak 5,57 persen; serta perusahaan investasi private equity yang berfokus pada penyediaan modal melalui pasar private dan publik Intermediate Capital Group PLC terangkat 5,22 persen.

Sementara itu, saham Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia, membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Irlandia-Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group SA yang merosot 2,28 persen; serta perusahaan distribusi dan outsourcing multinasional Inggris Bunzl PLC, kehilangan 2,02 persen.


Baca juga: Saham Inggris dibuka menguat ditopang sektor pertambangan dan keuangan
Baca juga: Saham Inggris berakhir menguat, indeks FTSE 100 terkerek 0,12 persen
Baca juga: Saham Inggris dibuka datar tertekan pound yang lebih kuat

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023