Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat menindak cepat dokumen kependudukan korban kebakaran di Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat.

Petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Sudin Dukcapil Jakarta Barat Prita (28) mengatakan bahwa pihaknya menindak cepat masalah kehilangan dokumen kependudukan dari korban kebakaran Duri Utara.

"Selama ini (sejak Senin (10/7)), kami upayakan tindak cepat. Jadi, kalau pagi diajukan, kemudian langsung diurus, dan siang biasanya sudah diterbitkan yang baru," ungkap Prita saat ditemui wartawan di Posko Dukcapil di SDN Duri Utara 01-06, Rabu.

Untuk hasilnya, ungkap Prita, selama 3 hari kegiatan (10—12 Juli 2023) sudah tercatat 165 warga yang mengurus, yaitu 80 KTP, 35 KK, 35 surat akta kelahiran, dan 15 KIA.

"Untuk kepengurusan, sangat mudah dan cepat. Misalnya, pagi ngajuin, siang sudah langsung jadi," ungkapnya.

Untuk sehari pelayanan, Dukcapil Jakarta Barat menurunkan tiga petugas. Dalam sehari pelayanan itu, ada dua petugas PJLP dan satu petugas satuan pelaksana (satpel). Pelayanan mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.

Ia mengatakan bahwa pelayanan Dukcapil mengikuti pelayanan surat kehilangan dari kepolisian.

"Untuk pelayanan kemungkinan sampai besok terakhir. Kami ngikutin pelayanan polisi 'kan buat surat hilangnya dahulu. Intinya kalau memang masih diperlukan, kami siap turun lagi," ucap Prita.

Sementara itu, Agus Prayitno (50) warga RT 07/07 Kelurahan Duri Utara mengapresiasi keberadaan posko layanan administrasi kependudukan oleh Sudin Dukcapil Jakarta Barat di lokasi pengungsian.

Ia mengaku saat terjadi kebakaran semua berkas penting, mulai KTP, KK, ijazah, BPKB motor, dan BPJS miliknya hangus terbakar.

"Saat ini untuk KTP dan KK sudah langsung dicetak. Yang lainnya masih dalam proses kepengurusan," ungkap dia.

Baca juga: Gulkarmat kerahkan 130 personel padamkan kebakaran di Tambora
Baca juga: Satu rumah kontrakan terbakar di Tambora Jakarta Barat

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023