Jadi kami menjual kembali dengan harga Rp80 ribu per kilogram"
Palu (ANTARA News) - Harga bawang putih di Palu, Sulawesi Tengah, dalam beberapa hari terakhir terus bergerak naik dan sekarang sudah mencapai Rp80.000 per kilogram.
Sejumlah pedagang di Pasar Masomba Palu Kamis membenarkan kenaikkan itu yang menurut mereka dipicu oleh kian menipisnya stok, harga dari distributor juga naik.
Nunung (34), seorang pedagang di pasar itu mengatakan, sebelumnya harga bawang putih dari distributor hanya Rp35 ribu per kilogram, kini naik berkisar Rp60 ribu sampai Rp70 ribu per kilogram.
"Jadi kami menjual kembali dengan harga Rp80 ribu per kilogram," katanya.
Hal senada juga disampaikan Fatimah (38), pedagang sembako di pasar tradisional itu. Meski harga bawang putih naik, tetapi stok yang ada masih cukup.
Hanya saja jika dalam waktu dekat ini tidak ada pasokan, stok semakin menipis dan harga bisa kembali bergerak naik.
Bawang putih yang dijual di pasar-pasar di Kota Palu didatangkan para distributor dari Surabaya dan Kalimantan Timur.
Sementara Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Palu, Aspah, mengatakan kenaikkan harga bawang bukan hanya terjadi di Palu, tetapi hampir menyeluruh di tanah air.
Pemerintah perlu mengatasi gejolak harga bawang putih, mengingat kebutuhan bumbu masak tersebut merupakan kebutuhan dasar.
Semua membutuhkan bahan dasar makanan tersebut.
Karena itu, pemerintah perlu mencarikan solusi agar harga bawang putih yang dalam dua pekan terakhir ini mengalami kenaikkan bisa kembali normal seperti biasanya.
Pewarta: Anas Masa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013