Jakarta (ANTARA) - Dinas Sosial DKI Jakarta memulihkan mental para penyintas kebakaran di Jalan Subur Ujung, RT 16/RW 09, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, agar emosinya bisa kembali stabil.
"Kegiatan layanan psikososial dari Dinas Sosial Provinsi DKI berupa permainan hingga bernyanyi bagi anak maupun orang dewasa," kata Kepala Sub Kelompok Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta, Debby saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu.
Dalam kegiatan ini, pihaknya mengerahkan petugas gabungan, yakni lima orang dari Dinas Sosial DKI Jakarta, empat orang dari Suku Dinas Sosial (Dinsos) Jakarta Selatan dan empat relawan.
Menurut dia, adanya kegiatan pemulihan emosi ini bisa mengurangi rasa cemas dan stres kepada para penyintas kebakaran agar bisa kembali bersemangat untuk beraktivitas kembali.
Baca juga: PMI Jaksel bantu seragam sekolah bagi penyintas kebakaran Setiabudi
Tujuan lainnya, yakni untuk mengembalikan kembali fungsi sosial mereka untuk berinteraksi dengan sesama.
"Mereka diajak untuk beraktivitas sehingga bisa mengurangi pemikiran akan trauma saat kejadian," katanya.
Selain memberikan pemulihan emosi, pihaknya juga mengerahkan petugas di bagian dapur umum dengan memberikan makan tiga kali sehari.
Seorang warga bernama Iswarti mengaku
senang mengikuti kegiatan pemulihan emosi ini.
Menurut dia, dengan bernyanyi dan menari bisa sejenak melupakan traumanya saat kebakaran melanda yang dirasakannya langsung.
Baca juga: BPBD DKI ajak warga bantu penyintas kebakaran melalui "Abang Monas"
"Senang bisa ikut joget, kegiatan di posko ini juga macam-macam jadi bisa lupa akan kejadian kemarin," ungkap wanita yang akrab disapa Iis itu.
Iswarti menambahkan, pihaknya sudah terbantu dengan sejumlah bantuan dari pemerintah di posko pengungsian, mulai dari pakaian, makanan hingga kebutuhan air bersih.
Sebelumnya, api berkobar menghanguskan 20 rumah yang dihuni 160 warga (40 Kepala Keluarga) di Jalan Subur Ujung, RT 16/RW 09, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Jumat sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebagian warga mengungsi di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kebon Sawo, tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023