Total sampah yang terkumpul hari ini 48 meter kubik (m3)Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian serta Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan tumpukan sampah yang mengotori area Pantai Mangrove, Muara Angke, Jakarta Utara.
"Kami kerja sama dengan kawan-kawan Dinas LH. Nah ini kan memang jumlahnya banyak, dipakai alat berat biar lebih cepat," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu.
Pembersihan itu dilakukan menggunakan enam kapal pengangkut sampah, satu alat berat, tiga truk sampah dan dua mobil pikap sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta untuk mempercepat proses pemindahan sampah yang menumpuk dari area pantai tersebut.
Koordinator Urusan Penyuluhan dan Humas DLH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan menyebutkan, terdapat lima kapal beserta alat berat yang dikerahkan ke area Pantai Mangrove kawasan Muara Angke.
Baca juga: Peneliti BRIN sarankan lokalisir sampah yang menuju Hutan Mangrove
Baca juga: Tumpukan sampah di Hutan Mangrove Muara Angke berasal dari dua titik
Pembersihan sampah di kawasan itu dilakukan secara menyeluruh dan diharapkan selesai secepat mungkin. "Total sampah yang terkumpul hari ini 48 meter kubik (m3)," ujar Yogi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperkirakan tumpukan sampah di salah satu bibir Pantai Mangrove, Muara Angke, Jakarta Utara, berasal dari daerah lain di sekitar Ibu Kota.
Kawasan Mangrove di Muara Angke itu terbagi menjadi beberapa wilayah yang dikelola oleh pihak berbeda.
Sebagian dikelola Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), sebagian lainnya dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dinas Pertamanan dan Hutan Kota serta Dinas KPKP DKI Jakarta.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023