dapat mengetahui informasi peringatan dini cuaca yang dapat diakses di semua propinsi di IndonesiaBiak (ANTARA) - Sebanyak 100 nelayan di Kabupaten Biak Numfor, Papua mengikuti sekolah lapang cuaca untuk mengetahui keadaan iklim dan cuaca diselenggarakan Badan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Frans Kaisiepo Biak, Rabu.
"Dengan diadakan sekolah lapang cuaca dapat memberikan pengetahuan dan informasi kepada nelayan dalam beraktivitas di laut," kata Kepala Stasiun BMKG Frans Kaisiepo Biak Djoko Sumardiono di Biak,Rabu.
Djoko mengatakan, sekolah lapang cuaca juga mengajarkan nelayan untuk menggunakan teknologi aplikasi BMKG yang sudah dapat diunduh telepon genggam berbasis Android.
Keunggulan aplikasi cuaca BMKG dengan aplikasi sejenisnya, lanjut Djoko, masyarakat nelayan dapat mengakses berbagai informasi cuaca harian kota-kota yang diinginkan.
"Masyarakat juga dapat mengetahui informasi peringatan dini cuaca yang dapat diakses di semua propinsi di Indonesia hingga ke tingkat kecamatan," katanya.
Baca juga: BMKG edukasi nelayan Trenggalek cara akses informasi cuaca maritim
Baca juga: Sekolah Lapang Cuaca Nelayan tingkatkan produktivitas nelayan
Kemudian aplikasi BMKG, lanjut dia, juga menyajikan informasi gempa bumi terkini M ≥ 5.0 dan gempa bumi yang dirasakan, disertai jarak lokasi gempa dengan lokasi pengguna.
Djoko menyebut, info BMKG juga menyuguhkan informasi peringatan dini cuaca di beberapa provinsi Indonesia dan memberikan notifikasi untuk gempa bumi, peringatan dini cuaca, dan siaran pers BMKG.
Nelayan Biak Yohanis Auparay mengaku senang bisa mengikuti sekolah lapang cuaca BMKG Biak.
"Aplikasi BMKG diyakini dapat menjawab salah satu kebutuhan di sektor modern serta perkembangan teknologi komunikasi informasi cuaca," ujar Yohanis.
Baca juga: 100 nelayan di NTB ikuti sekolah lapang cuaca
Baca juga: BMKG tingkatkan pemahaman tentang cuaca dan iklim lewat Sekolah Lapang
Pewarta: Muhsidin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023