Polres OKU Timur gencarkan sosialisasi kenakalan remaja di sekolah

"Tujuannya agar anak-anak memahami dan bisa mencegah dari kenakalan remaja,"

Martapura (ANTARA) - Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan melalui Polsek jajaran menggencarkan sosialisasi tentang kenakalan remaja yang menyasar pada pelajar sekolah di daerah itu.

Kepala Kepolisian Sektor Belitang III IPTU Jhoni Albert di Martapura, OKU Timur, Rabu mengatakan, maraknya peredaran narkoba, obat-obatan terlarang, serta pergaulan bebas membuat kepolisian di seluruh Indonesia, termasuk Polres OKU Timur melaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah sebagai upaya pencegahan agar para remaja tidak terjerumus di dalamnya.

Sosialisasi tersebut menyasar pada pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah setempat agar mendapat pengarahan tentang pencegahan kenakalan remaja.

"Tujuannya agar anak-anak memahami dan bisa mencegah dari kenakalan remaja," katanya.

Dia menjelaskan remaja usia sekolah membutuhkan sosialisasi sejak dini tentang pencegahan perilaku kenakalan remaja.

Jika tidak dilakukan pencegahan sejak dini maka dapat merugikan diri remaja itu sendiri maupun orang-orang di sekitarnya.

Dengan adanya sosialisasi seperti ini juga menegaskan bahwa pemerintah sebenarnya hadir dan turut andil dalam perkembangan remaja di wilayah itu.

"Kita ingin bersama-sama menyelamatkan generasi bangsa agar tidak terjebak dalam penyalahgunaan narkoba, tawuran dan kasus-kasus lainnya yang dapat merusak masa depan," ujarnya.

Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada generasi penerus bangsa supaya terhindar dari kenakalan remaja dengan menjauhi hal-hal negatif dan menjaga pergaulannya baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat sekitar.

"Jangan sampai para remaja di OKU Timur terjerumus ke dalam pergaulan bebas, karena hal tersebut akan berdampak pada masa depan," ujarnya.