Jakarta (ANTARA) - Satria Muda Pertamina (SM Pertamina) siap bertempur menghadapi Pelita Jaya Bakrie (PJ Bakrie) di laga pertama semifinal Indonesian Basketball League (IBL) Tokopedia 2023.
PJ Bakrie akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu dan memakai kandang SM Pertamina yaitu BritAma Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (13/7) pukul 20.00 WIB.
“Sampai dengan hari ini semua persiapan sudah kami jalani. Semua sehat,” kata pelatih SM Pertamina Youbel Sondakh pada konferensi persnya jelang laga melawan PJ Bakrie di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara Rabu (12/7).
Kesiapan juga dikatakan oleh kapten tim SM Pertamina, Hardianus Lakudu yang mengatakan secara tim, timnya selalu siap menghadapi siapapun lawannya.
“Secara dari pemain sudah siap, sebenarnya lawan siapa aja kami siap. Karena di depan lawan Pelita Jaya, ya semua kami siapkan game plan dari coach, kami pemain juga siap,” kata Hardianus.
Baca juga: Satria Muda kembali ke puncak klasemen IBL usai kalahkan Bima Perkasa
Baca juga: Satria Muda melaju ke semifinal usai kalahkan Bali United 75-67
Menghadapi tim yang biasa ditemui di partai final selama 10 tahun terakhir, Youbel menilai pertandingan semifinal melawan anak-anak asuh Djordje Jovicic akan berjalan menarik.
“Excited pasti karena kami ketemu Pelita Jaya, biasanya kami bertemu di ujung, ini di semifinal. Game-nya pasti menarik, kami sudah siapkan semuanya tinggal eksekusi besok. Harusnya jadi game yang baik buat penonton dan kita semua,” ucap pelatih kelahiran 19 Agustus 1984 tersebut.
Pada kompetisi reguler 2023, SM Pertamina bertemu dua kali dengan PJ Bakrie dengan pertemuan pertama pada 11 Februari dimenangkan SM Pertamina dengan skor 72-67 dan pertemuan kedua pada 24 Juni dimenangkan PJ Bakrie dengan skor 84-75.
Berkomentar tentang laga terakhir kompetisi reguler yang dikalahkan tim yang kini menjadi lawan timnya pada semifinal, Youbel mengatakan pihaknya akan bermain lebih rapi.
Pada kesempatan yang sama, pelatih asal Manado itu juga menegaskan kepada timnya untuk bersiap secara mental, fisik, dan mewaspadai pemain lawan seperti Andakara Prastawa Dhyaksa dan Muhamad Arighi.
Baca juga: Pelita Jaya bawa kemenangan saat lawan Bima Perkasa di Yogyakarta
“Jadi harus pastikan semua siap secara mental. Kita tahu juga Pelita Jaya bermain luar biasa di season ini. Materi impor, lokal, pelatih, staf, manajemen mereka juga solid. Kami tak boleh lengah,” kata Youbel.
“Kami juga pastikan besok bakal jadi physical game. Itu yang saya expect dari SM, gimana caranya capai limit mereka semua dengan physical yang kita punya,” tambahnya.
Lebih lanjut, mengusung slogan “Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara”, laga semifinal nanti menjadi laga SM Pertamina untuk mengejar three-peat atau juara tiga kali berturut-turut setelah menjadi kampiun pada 2021 dan 2022.
“Seperti semboyan ‘Satria Muda Juara Indonesia-Indonesia Juara’ jadi ya memang Satria Muda ada untuk juara,” kata Hardianus.
“Kami sebagai senior ke yang muda mendoktrin mereka untuk masuk SM itu harus jadi juara. Masuk SM bukan untuk main-main, masuk SM untuk juara,” tambah pebasket 31 tahun itu.
Baca juga: MVP IBL 2023 jatuh pada Kaleb Ramot Gemilang
Baca juga: Laga kandang-tandang, keseriusan membangun kompetisi basket nasional
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023