itu bentuk kutukan cerdas terhadap imperialisme yang suka perang"

PBB (ANTARA News) - Perserikatan Bangsa Bangsa, Rabu waktu AS, menggelar acara penghormatan untuk mendiang pemimpin Venezuela Hugo Chavez pada bagian dari salah satu pidatonya yang paling membakar emosi.


Menteri Luar Negeri Venezuela Elias Jaua menyoroti pidato pada Majelis Umum PBB tahun 2006 itu ketika Chavez mencela Presiden AS (waktu itu) George W. Bush sebagai "setan".


"Kemarin setan datang ke sini, dan bau belerangnya masih ada," kata Chavez waktu itu, mengejutkan para pemimpin dunia.


Pidato itu membuat marah Amerika Serikat, namun Jaua berkata pada majelis bahwa ucapan itu "bentuk kutukan cerdas terhadap imperialisme yang suka perang."


Seperti dikutip AFP, Jaua mengatakan Chavez yang meninggal 5 Maret lalu akibat kanker, telah menjadi sasaran dari kampanye sistematik jahat para pemimpin dunia terhadap Chavez.


Dia menambahkan Chavez telah meninggal dalam kejayaan.


Sementara Sekjen PBB Ban Ki-Moon yang tak merujuk pidato "setan datang" Chavez, berkata, "Mungkin Presiden Chavez paling pantas dikenang karena kemampuannya dalam berhubungan pada tingkat manusia yang paling rentan dan menyuarakan aspirasi mereka."


Dia menambahkan, Chavez adalah salah satu dari para pemimpin yang menciptakan perbedaan.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013