Timika (ANTARA) - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark diupayakan melalui negosiasi damai yang dilakukan pemerintah daerah bersama tokoh agama.

"Yang jelas tetap mengutamakan negosiasi damai karena kita tidak mau jatuh korban di pihak masyarakat. Karena pasti yang jadi korban adalah masyarakat kalau TNI menggunakan kekuatannya," ujar Panglima Yudo di sela kegiatan mendampingi Kunjungan Kerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Timika, Papua Tengah, Rabu.

Terkait adanya isu permintaan uang tebusan pembebasan pilot yang kemudian dibantah kelompok Egianus Kogoya, Panglima Yudo menyatakan tidak mengetahui siapa yang menghembuskan isu tersebut.

Baca juga: Panglima TNI lapor situasi Papua hingga Pilot Susi Air kepada Wapres
Baca juga: Panglima TNI pastikan negosiasi opsi utama pembebasan pilot Susi Air

Sebelumnya Panglima Yudo sudah menyatakan hal serupa bahwa dirinya tidak tahu dari mana isu itu berasal.

"Makanya saya tanya media dari mana isu itu berasal. Waktu itu ada yang tanya di (Kantor) Wapres, aku juga nggak dapat info," jelasnya.

Panglima mengatakan sejauh ini pihaknya terus memonitor proses negosiasi yang dilakukan Pj Bupati Nduga.

Dia berharap media tidak terlalu membesar-besarkan hal sensitif berkaitan dengan proses pembebasan Pilot Susi Air karena bisa menghambat proses negosiasi.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023