Stramaccioni tenang meski Inter sedang terpuruk

Kami masih memiliki sepuluh pertandingan tersisa dan saya yakin kami akan membalik peruntungan ini,"

Milan (ANTARA News) - Pelatih Inter Milan Andrea Stramaccioni mengatakan dirinya tidak takut dengan pemecatan, seandainya timnya tersingkir dari Liga Europa pada Kamis dan menderita kekalahan di Liga Italia pada Minggu saat menghadapi Sampdoria.

Inter menghadapi Tottenham di babak 16 besar Liga Europa di San Siro, namun masa depan Stramaccioni dapat bergantung kepada bagaimana Nerazzurri menjalani sisa kompetisi Liga Italia.

Kekalahan mengejutkan 0-1 saat menjamu Bologna pada Minggu lalu berarti Inter turun ke peringkat kelima, tertinggal satu angka dari Fiorentina, sedangkan AC Milan mengamankan peringkat ketiga, dan unggul empat angka atas rival sekota dan saat ini sedang menduduki spot terakhir Liga Champions untuk musim depan.

Pertandingan melawan tim peringkat ke-11 Sampdoria di Genoa, kelihatannya tidak akan menjadi laga yang mudah bagi Inter, namun Stramaccioni mengatakan dirinya hanya akan dinilai dari bagaimana penampilan timnya pada akhir musim.

"Saya pikir pekerjaan saya akan dinilai pada akhir musim dan bukan sekarang, kemudian itu akan bergantung kepada presiden untuk membuat keputusan," kata pria 37 tahun ini.

"Kami masih memiliki sepuluh pertandingan tersisa dan saya yakin kami akan membalik peruntungan ini."

Sementara itu, Stramaccioni akan memerlukan penampilan luar biasa dari timnya ketika mereka menjamu tim Liga Utama Inggris Tottenham, di mana Inter perlu membalik kekalahan 0-3 pada pertandingan pertama di White Hart Lane.

"Saya akan membayar untuk hasil bagus besok (Kamis) malam, dan untuk meneruskan di liga dan tampil dengan naik-turunnya (performa) kami," tambahnya.

"Ini akan sulit mengingat hasil dari pertandingan pertama, namun saya yakin kami akan mendapatkan sesuatu dari pertandingan ini dan kembali ke jalur di Genoa pada Minggu," demikian AFP.

(H-RF/I0150