Diduga masih ada pelaku-pelaku lainnya atas kasus bentrok yang menyebabkan jatuhnya seorang korban jiwa,"Pekanbaru (ANTARA News) - Aparat Kepolisian Resort Kabupaten Kampar, Polda Riau, masih terus memburu sisa pelaku lainnya terkait kasus pengeroyokan Tegar (15), seorang suporter sepakbola PSPS Pekanbaru yang tewas pada Minggu (10/3).
"Diduga masih ada pelaku-pelaku lainnya atas kasus bentrok yang menyebabkan jatuhnya seorang korban jiwa," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Hermansyah di Pekanbaru, Rabu.
Sebelumnya dikabarkan, aparat Kepolisian Resort Kabupaten Kampar telah berhasil mengamankan tiga pelaku pengeroyokan yang menyebabkan seorang remaja Sekolah Menengah Atas (SMA) itu tewas setelah mengalami luka parah di bagian kepala.
Ketiga pelaku tersebut masing-masing PR (16), HD Pratama alias Kangkung (17), dan BB (17), ketiganya merupakan warga Pekanbaru.
PR saat diintrogasi aparat kepolisian mengaku berperan sebagai pengambil dan
pengumpul batu untuk diberikan ke sejumlah teman di kelompoknya kemudian dilemparkan ke arah korban.
Pelaku PR kata dia, juga bahkan sempat menggunakan kayu untuk memukul korban Tegar dan sejumlah temannya yang berada di dalam mobil pick up Zebra milik
keluarga suporter klub PSPS Pekanbaru berbendera Asykar Theking.
Begitu juga dengan dua pelaku lainnya, demikian Hermansyah, HD dan BB yang juga diindikasi turut menganiaya korban dan beberapa rekannya dengan menggunakan kayu dan batu.
"Saat ini, ketigaya tengah terus diperiksa dan kemungkinan masih ada para pelaku lainnya. Akan kami kejar," katanya.
Manajer Klub Sepakbola PSPS Pekanbaru Boy Sabirin menyatakan, kasus bentrok antar-suporter yang mengakibatkan tewasnya Tegar (15), warga Jalan Hang Jebat, Pekanbaru, Riau, diserahkan sepenuhnya ke aparat kepolisian.
"Kasus ini sangat disayangkan, terlebih bentrokan yang terjadi justru sesama suporter PSPS Pekanbaru," kata Boy.
Dia mengatakan, kasus bentrok antar-suporter berbeda organisasi ini merupakan yang pertamakalinya terjadi.
Sangat disayangkan, menurut dia, karena kejadiannya langsung memakan korban jiwa dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.
"Kami mengimbau kepada para pendukung PSPS Pekanbaru, jangan sampai kejadian serupa terulang karena mamlukan dan sangat mengecewakan," katanya.
(KR-FZR/R021)
Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013