....tapi yang jelas siapa pun juga akan beradaptasi dengan rencana dan kebijakan ini.Bandung (ANTARA) -
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna meyakini bahwa Kota Bandung bisa beradaptasi dengan perpindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung ke Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mulai Oktober 2023 mendatang.
"Untuk pengaruh ekonomi, kita akan lihat, kan kejadiannya juga belum, tapi yang jelas siapa pun juga akan beradaptasi dengan rencana dan kebijakan ini," kata Ema Sumarna, di Pasar Cihapit, Kota Bandung, Rabu.
Lebih lanjut, Ema menerangkan bahwa posisi dari pemerintah kota mendukung sepenuhnya kebijakan dari pemerintah pusat tersebut, dan dia mengharapkan seluruh masyarakat juga bisa mendukung, walau di awal tidak akan dapat menyenangkan seluruh pihak.
"Kami kan di level bawah pasti harus mendukung apa yang jadi kebijakan pemerintah pusat, tinggal menyesuaikan. Untuk saat ini tidak mungkin menyenangkan semua pihak, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, saya yakin perlahan bisa menyesuaikan dengan kebijakan itu," ujarnya lagi.
Terlebih, ujar dia, saat ini dengan Tol Cisumdawu yang sudah diresmikan, akan mempermudah akses dan juga tidak semua pesawat akan dipindahkan ke Kertajati.
"Dengan tol yang sudah berjalan, itu konon katanya paling lambat hanya dua jam, dan saya yakin penyesuaian itu akan ada, toh di Bandung pun nanti tidak akan hilang semuanya saya pikir kalau yang baling-baling kelihatannya akan tetap di sini, jadi semua akan mulai beradaptasi," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat bakal beroperasi penuh di Oktober 2023, sehingga penerbangan komersial dengan pesawat jet yang ada di Bandara Husein Sastranegara akan dipindahkan seluruhnya ke Kertajati.
"Nantinya dimulai bulan Oktober, (Bandara Kertajati) akan operasi penuh. Artinya dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser ke Kertajati, utamanya untuk yang pesawat jet," ujar Jokowi saat melakukan kunjungan ke Bandara Kertajati, Selasa (11/7).
Jokowi juga mengatakan saat ini Bandara Kertajati sudah terhubung dengan Tol Cisumdawu yang baru saja diresmikan olehnya, dengan begitu perjalanan masyarakat, khususnya dari Bandung akan makin singkat dan lebih mudah ke Kertajati.
"Plus ini telah selesai dan diresmikan Tol Cisumdawu, sehingga jarak tempuh antara Bandara Kertajati dan Bandung hanya kurang lebih 1 jam ini juga akan mempercepat perkembangan Bandara Kertajati," kata Jokowi.
Jokowi juga memaparkan perkembangan trafik terkini dari Bandara Kertajati. Bandara internasional itu, menurutnya, makin ramai, Kertajati sudah bisa digunakan untuk embarkasi dan debarkasi haji untuk 8.000 jamaah di tujuh kabupaten dan kota di Jawa Barat, ditambah juga sudah digunakan untuk penerbangan umrah hingga empat kali seminggu.
Maskapai swasta juga sudah mulai membuka rute penerbangan reguler internasional di Kertajati, yakni rute penerbangan dari dan ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca juga: AP II: Kertajati siap sambut peningkatan penerbangan mulai Oktober
Baca juga: Tol Cisumdawu jadi pengungkit kemajuan Bandara Kertajati
"Untuk pengaruh ekonomi, kita akan lihat, kan kejadiannya juga belum, tapi yang jelas siapa pun juga akan beradaptasi dengan rencana dan kebijakan ini," kata Ema Sumarna, di Pasar Cihapit, Kota Bandung, Rabu.
Lebih lanjut, Ema menerangkan bahwa posisi dari pemerintah kota mendukung sepenuhnya kebijakan dari pemerintah pusat tersebut, dan dia mengharapkan seluruh masyarakat juga bisa mendukung, walau di awal tidak akan dapat menyenangkan seluruh pihak.
"Kami kan di level bawah pasti harus mendukung apa yang jadi kebijakan pemerintah pusat, tinggal menyesuaikan. Untuk saat ini tidak mungkin menyenangkan semua pihak, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, saya yakin perlahan bisa menyesuaikan dengan kebijakan itu," ujarnya lagi.
Terlebih, ujar dia, saat ini dengan Tol Cisumdawu yang sudah diresmikan, akan mempermudah akses dan juga tidak semua pesawat akan dipindahkan ke Kertajati.
"Dengan tol yang sudah berjalan, itu konon katanya paling lambat hanya dua jam, dan saya yakin penyesuaian itu akan ada, toh di Bandung pun nanti tidak akan hilang semuanya saya pikir kalau yang baling-baling kelihatannya akan tetap di sini, jadi semua akan mulai beradaptasi," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat bakal beroperasi penuh di Oktober 2023, sehingga penerbangan komersial dengan pesawat jet yang ada di Bandara Husein Sastranegara akan dipindahkan seluruhnya ke Kertajati.
"Nantinya dimulai bulan Oktober, (Bandara Kertajati) akan operasi penuh. Artinya dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser ke Kertajati, utamanya untuk yang pesawat jet," ujar Jokowi saat melakukan kunjungan ke Bandara Kertajati, Selasa (11/7).
Jokowi juga mengatakan saat ini Bandara Kertajati sudah terhubung dengan Tol Cisumdawu yang baru saja diresmikan olehnya, dengan begitu perjalanan masyarakat, khususnya dari Bandung akan makin singkat dan lebih mudah ke Kertajati.
"Plus ini telah selesai dan diresmikan Tol Cisumdawu, sehingga jarak tempuh antara Bandara Kertajati dan Bandung hanya kurang lebih 1 jam ini juga akan mempercepat perkembangan Bandara Kertajati," kata Jokowi.
Jokowi juga memaparkan perkembangan trafik terkini dari Bandara Kertajati. Bandara internasional itu, menurutnya, makin ramai, Kertajati sudah bisa digunakan untuk embarkasi dan debarkasi haji untuk 8.000 jamaah di tujuh kabupaten dan kota di Jawa Barat, ditambah juga sudah digunakan untuk penerbangan umrah hingga empat kali seminggu.
Maskapai swasta juga sudah mulai membuka rute penerbangan reguler internasional di Kertajati, yakni rute penerbangan dari dan ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca juga: AP II: Kertajati siap sambut peningkatan penerbangan mulai Oktober
Baca juga: Tol Cisumdawu jadi pengungkit kemajuan Bandara Kertajati
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023