Jakarta (ANTARA) - Produser "Squid Game 2" telah meminta maaf karena menimbulkan ketidaknyamanan saat proses syuting serial tersebut di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan .
Pada 11 Juli, seorang individu anonim mengunggah di komunitas daring mengeluh tentang interaksi mereka dengan anggota staf "Squid Game 2" sehari sebelumnya.
Individu tersebut menulis bahwa saat acara tersebut sedang syuting di Bandara Internasional Incheon, seorang anggota staf telah memblokir orang-orang untuk menggunakan eskalator umum. Individu itu juga mengatakan bahwa staf melakukannya dengan tidak sopan.
Individu tersebut menjelaskan bahwa alih-alih menjelaskan situasinya atau dengan sopan meminta orang untuk menggunakan lift sebagai gantinya, anggota staf dengan kesal memerintahkan mereka dengan nada memerintah, "Kembali."
Baca juga: "Squid Game" resmi umumkan pemain untuk musim kedua
Di tengah kontroversi yang berkembang atas unggahan tersebut, produser "Squid Game 2" pun meminta maaf atas insiden itu.
"Kami melihat unggahan tentang seorang warga yang mengalami ketidaknyamanan saat syuting untuk musim kedua dari ‘Squid Game’ di Bandara Internasional Incheon pada 10 Juli,” kata produser serial original Netflix tersebut, seperti yang dilaporkan Soompi, Rabu.
“Sementara kami mencoba yang terbaik untuk memberi tahu warga secara detail tentang situasi di lokasi selama syuting, kami meminta maaf atas fakta bahwa kami membuat orang tidak nyaman,” imbuhnya.
Lebih dalam, produser juga mengatakan bahwa mereka berterima kasih kepada masyarakat yang telah memaklumi proses syuting musim kedua “Squid Game”.
“Kami dengan tulus berterima kasih kepada warga yang memahami situasi kami selama syuting, dan kami akan lebih berhati-hati selama syuting di masa mendatang,” tutupnya.
Baca juga: Agensi bantah Lee Jung Jae terlibat proses "casting" Squid Game 2
Baca juga: Jo Yu Ri dan Park Gyu Young dikabarkan akan gabung di Squid Game 2
Baca juga: Kim Si Eun dikabarkan akan ikut tampil dalam “Squid Game 2”
Penerjemah: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023