Jakarta (ANTARA) - PT Pos Indonesia (Persero) memperluas program kerja sama dengan Universitas Terbuka yang mencakup lima portfolio BUMN logistik tersebut.

"Sejak Universitas Terbuka berdiri tahun 1984, Pos Indonesia sudah mendampingi mengirimkan bahan ajar, ujian, dan kiriman lainnya. Sekarang kerja sama diperluas sesuai portfolio Pos Indonesia," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R. Djoemadi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Kelima portfolio tersebut, lanjutnya, yaitu courier service atau parcel service (mengantar segala macam kiriman kurang dari 30 kg), logistic service (pergudangan dan transportasi darat, laut, udara), jasa keuangan, jasa property service, dan digital solution untuk berbagai perusahaan.

Melalui penguatan kerja sama tersebut, tambahnya, maka tidak hanya di kurir dan logistik, tapi juga jasa keuangan, properti, dan digital solution.

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R. Djoemadi melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat di kampus Universitas Terbuka Pondok Cabe, Tangerang Selatan pada 10 Juli 2023.

Nota kesepahaman antara PT Pos Indonesia dan Perguruan Tinggi Negeri Universitas Terbuka ini terkait penyaluran logistik modul-modul pembelajaran ke lebih dari 400 ribu mahasiswa yang tersebar di 38 kota/kabupaten hingga luar negeri.

Faizal menyatakan keberlanjutan kerja sama antara Pos Indonesia dan Universitas Terbuka diharapkan berdampak positif pada dunia pendidikan, khususnya pendidikan tinggi.

Baca juga: PT Pos bantu logistik Universitas Terbuka untuk efektifkan pengajaran

Sebab, tambahnya, saat ini hanya tiga persen dari jumlah total penduduk Indonesia yang mengenyam pendidikan tinggi, sehingga peluang meningkatkan jumlah mahasiswa masih sangat besar sekali.

Faizal optimistis kerja sama Pos Indonesia dan Universitas Terbuka akan memperluas peluang penambahan jumlah mahasiswa yang kuliah di Universitas Terbuka. Terlebih saat ini ketersediaan jaringan hampir merata di seluruh wilayah Indonesia.

“Apalagi saat ini menurut data, sinyal 4G sudah mencakup 97 persen wilayah Indonesia. Model pembelajaran jarak jauh dan online akan lebih berkembang di masyarakat,” katanya.

Terkait dengan kurir dan logistik, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Siti Choiriana menjelaskan penyebaran mahasiswa Universitas Terbuka yang bahkan hampir di 50 negara, menjadi peluang bagi PT Pos Indonesia untuk menegaskan posisinya sebagai BUMN yang kuat di bidang kurir dan logistik.

Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat menambahkan kerja sama dengan Pos Indonesia terus dilakukan karena menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan yang terus meningkat.

Pos Indonesia, lanjutnya, mengirimkan produk Universitas Terbuka, termasuk menyediakan layanan keuangan untuk pembayaran uang SPP.

Baca juga: PT Pos integrasi sistem ke SILOG KPU jaga distribusi logistik Pemilu
Baca juga: Pos Indonesia siapkan 4.500 kantor buat logistik pemilu hingga ke 3T

Pewarta: Subagyo
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023