Pokoknya unitnya sudah siap, tinggal warganya kapan mau
Jakarta (ANTARA) - Dinas Perumahan dan Permukiman DKI Jakarta menyiapkan Rumah Susun (Rusun) Nagrak untuk menampung warga Kampung Bayam, Jakarta Utara yang lokasinya terkena gusur proyek Jakarta International Stadium (JIS).

"Sudah kita siapkan di Rusun Nagrak. Silakan warga (Kampung Bayam) yang ingin pindah," kata Pelaksana tugas Kepala (Plt) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Retno Sulistiyaningrum usai rapat kerja dengan komisi D DPRD DKI Jakarta, Senin.

Retno menyebut keputusan kepindahan ke Rusunawa Nagrak diserahkan sesuai keinginan warga Kampung Susun Bayam.

Namun, Retno belum bisa menjelaskan kapan warga Kampung Bayam dapat mulai menempati rusun yang telah disiapkan.

"Terserah mau kapan. Pokoknya unitnya sudah siap, tinggal warganya kapan mau, ini sudah kita fasilitasi," ujar Retno.

Retno berharap warga yang masih bertahan ingin tetap tinggal di Kampung Susun Bayam dapat beralih ke Rusun Nagrak.

"Ya harus (mau) ini. Kita punyanya Nagrak. Ya jangan menolak ya," sambungnya.

Sebelumnya, DPC Taruna Merah Putih Jakarta Utara mengungkapkan terdapat ratusan kepala keluarga yang masih terdampak pembangunan JIS.

"Jumlah mereka yang masih tinggal di lokasi itu sekitar 300 kepala keluarga (KK) atau kurang lebih 600 orang," kata Sekretaris DPC Taruna Merah Putih (TMP) Jakarta Utara Niko Atmaja dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan warga yang terdampak itu tinggal di Kampung Bayam dekat Danau Cincin dan mereka telah terisolasi lantaran tidak ada jalan masuk dan keluar.

"Membangun pagar pembatas yang akhirnya memutus akses jalan masyarakat, padahal relokasi warga di sekitar area tersebut belum juga selesai," katanya menegaskan.

Baca juga: Hingga Selasa pagi, Rusun Nagrak terisi 83,2 persen
Baca juga: Rusun Nagrak Jakarta Utara sudah terisi 1.852 orang pada Kamis
Baca juga: Pemprov DKI pastikan kesiapan Rusun Nagrak jadi tempat karantina

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023